Dukung Melki-Johni, Ibrahim Medah Minta Laka Lena Tuntaskan Kemiskinan di NTT

Melki Laka Lena dan Ibrahim Agustinus Medah (Foto: Ist)

KUPANG, HN – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, melakukan kunjungan ke rumah atau kediaman politisi senior Partai Golkar, Ibrahim Agustinus Medah, Selasa, 5 November 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Medah menyampaikan harapannya agar NTT bisa segera terbebas dari kemiskinan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

“Kita dukung dalam doa. Karena segala sesuatu itu Tuhan lah yang menilai. Kita mohon perkenanan dari Tuhan agar apa yang dilakukan Pak Melki dan Pak Johni Asadoma bisa membawa kesejahteraan bagi NTT,” ujar Medah.

BACA JUGA:  NTT Butuh Gubernur yang Secara Politik Dekat dengan Pusat Kekuasaan

Menurut dia, dukungan doa untuk Melki dan Johni sangat penting, jika mereka terpilih memimpin Nusa Tenggara Timur lima tahun kedepan.

Dia menyebut, Nusa Tenggara Timur yang kaya akan potensi alam harus mampu dikembangkan, agar tidak lagi dikategorikan sebagai daerah miskin.

“Kalau terpilih, saya titipkan harapan agar rantai kemiskinan ini bisa diputus. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan kesejahteraan di bawah kepemimpinan Pak Melki,” jelas Medah.

BACA JUGA:  BKH, AYO, Anita Gah, Hingga Gavriel dan Rudi Kabunang Jadi Tim Pemenangan Melki-Johni

Calon Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan doa dan nasihat yang disampaikan Ibrahim Medah.

“Saya dan Pak Johni berterima kasih. Sejak awal pencalonan, kami selalu berkomunikasi dengan Pak Medah sebagai senior. Tentu nasihat beliau akan kami rangkum dan tindak lanjuti bersama tim. Kami harap bisa membawa perubahan melalui semangat ‘Ayo Bangun NTT’,” ujar Melki.

BACA JUGA:  Warisi Nomor Kemenangan Prabowo-Gibran, Parpol Koalisi Target Melki-Johni Menang 70 Persen di Malaka

Melki juga menegaskan, jika terpilih, ia akan melibatkan tokoh-tokoh berpengalaman, termasuk Medah, untuk memberikan arahan dalam menangani permasalahan NTT, terutama kemiskinan yang selama ini menjadi masalah utama.

“Jika Tuhan berkenan dan kami terpilih, kami akan ajak senior-senior yang punya banyak pengalaman untuk membantu membangun NTT menjadi lebih baik,” tutup Melki. (Tim).

error: Content is protected !!