Bukan Sekadar Retorika, Melki-Johni Siapkan Solusi Konkrit Antisipasi Bencana Alam di NTT

KUPANG, HN – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma (Melki-Johni) menawarkan tiga solusi konkrit untuk mengantisipasi bencana alam di Nusa Tenggara Timur.

Mereka akan ajak semua pihak, terutama Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), TNI, Polri, LSM dan pihak swasta untuk duduk bersama dan bersinergi menangani bencana alam di NTT.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menyebut langkah pertama yang akan dilakukan adalah pemetaan komprehensif terhadap wilayah atau daerah yang rawan bencana.

BACA JUGA:  Melki Laka Lena Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur

“Saya rasa itu penting sekali kita petakan daerah rawan bencana di NTT itu jenisnya seperti apa?. Kita bisa petakan itu dengan baik,” ujar Melki saat debat kedua Cagub-Cawagub, Rabu 6 November 2024.

Langkah kedua yang ditawarkan Melki-Johni adalah pembangunan infrastruktur yang mampu menghadapi dampak bencana alam.

BACA JUGA:  Alumni Yogya Kota Kupang Deklarasi Dukung MELKI-JOHNI di Pilgub NTT

Infrastruktur itu, terutama di wilayah rawan bencana, akan dirancang dengan kualitas khusus agar lebih tahan terhadap berbagai kondisi bencana.

“Kita harus siapkan infrastruktur yang bagus di daerah rawan untuk mengantisipasi soal bencana ini. Harus dibangun dengan kualitas khusus, sehingga tidak mudah rusak ketika terjadi bencana,” jelasnya.

Sebagai upaya antisipatif, Paslon Melki-Johni juga akan membangun jalur evakuasi yang jelas dan fasilitas shelter di berbagai titik rawan bencana di Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA:  Frans Aba Disambut Hangat Keluarga Ende Lio Larantuka

Dengan adanya jalur evakuasi dan ketersediaan shelter, masyarakat di daerah atau wilayah rawan bencana akan memiliki akses yang lebih aman saat situasi darurat.

“Kita harus bangun jalur evakuasi dan juga shelter di NTT ini, sehingga daerah yang rawan bencana, kita bisa antisipasi dengan baik,” pungkasnya. (Tim).

error: Content is protected !!