Melki-Johni Kuat di Akar Rumput, Keunggulan di Medsos Cuma Fenomena Gelembung Sabun

Mikhael Rajamuda Bataona (Foto: Ist)

KUPANG, HN – ELEKTABILITAS Melki Laka Lena yang menggunguli kandidat lain, bukan sekadar ilusi. Tapi ini terkonfirmasi tegas dalam hampir semua survei. Masyarakat pun menaruh harapan besar kepada sosok rendah hati dan bersahaja ini, untuk menahkodai NTT lima tahun ke depan.

Kinerjanya telah terbukti nyata selama berkiprah di Komisi IX DPR RI. Maka tidak keliru jika Analisis Politik dari FISIP Unika Kupang, Mikhael Rajamuda Bataona, menilai, Melki Laka Lena menjadi pilihan paling rasional di Pilgub NTT. Sebab, Melki yang bertandem dengan Johni Asadoma memiliki tingkat keberterimaan yang baik di akar rumput.

Personal branding Melki Laka Lena pun sangat baik. “Paket Melki-Johni kuat di basis akar rumput. Dalam teori komunikasi politik, keunggulan di media sosial itu bisa saja hanya fenomena gelembung sabun, yang tidak menunjukan keadaan sebenarnya. Masyarakat yang suka figur di media sosial belum tentu memilih, kata Master Komunikasi jebolan Universitas Padjajaran Bandung ini kepada Thomas Duran, pekan lalu. Berikut nulikan wawancaranya.

Bagaimana analisis anda terhadap peluang duet Melki-Johni dalam kontestasi Pilgub NTT saat ini?

Duet Melki Joni punya peluang yang sangat besar untuk memenangkan Pilgub ini, karena data-data survei mengkonfirmasi hal tersebut, juga ditopang oleh fakta bahwa masyarakat NTT sudah mengenal figur Melki Laka Lena sebagai sosok yang sejak lama punya kedekatan secara historis dengan masyarakat di berbagai daerah.

Mayoritas Masyarakat sudah sejak lama mengenal MLL sebagai sosok politisi yang rendah hati dan apa adanya, rajin turun ke bawah bertemu masyarakat, cair dalam berkomunikasi dengan semua kalangan, sangat santun, tenang dan tidak meledak-ledak juga sosok politisi yang low profile.

Sebagai politisi yang telah berkeringat untuk rakyat NTT, apakah ini memberi dampak elektoral bagi Melki- Johni?

Menurut saya, Melki juga dikenal secara luas sebagai anggota DPR RI yang kinerjanya luar biasa selama duduk di Senayan. Kiprahnya sungguh nyata dirasakan masyarakat di berbagai kabupaten. Apalagi dia selalu sigap membantu masyarakat lewat berbagai terobosan yang dilakukannya di banyak sektor.

Misalnya mewujudkan pembangunan rumah sakit Ben Mboi di Kota Kupang yang konon dibangun dengan anggaran Rp600 miliar. Itu murni diperjuangkan Melki sehingga NTT bisa mendapat rumah sakit premium. Selain itu rumah sakit-rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang dibangun di banyak kabupaten, bahkan 500 pustu yang tersebar di seluruh NTT.

Melki juga membangun sangat banyak Balai Latihan Kerja (BLK), dan dukungannya untuk berbagai kelompok dan organisasi, termasuk bagaimana dukungan Melki untuk semua daerah selama masa-masa sulit di saat Covid 19. Ini yang saya kira membuat Melki itu sungguh diapresiasi masyarakat NTT. Masyarakat melihat Melki punya keunggulan komparatif dan sangat layak menjadi Gubernur NTT.

BACA JUGA:  Lembata Panggil Pulang, Golkar Buka Pintu untuk PDR

Hasil survei juga membuktikan elekta Melki Laka Lena sangat tinggi. Apa bacaan anda?

Ya, apresiasi dan dukungan masyarakat itu bukan sekedar ilusi tapi fakta yang terkonfirmasi dalam hampir semua survei. Bahkan survei yang dilakukan lembaga- lembaga survei kredibel mulai dari SMRC Saifulmujani dan LSI, hingga Voxpol, dan lainnya semua menunjukan bahwa jika Pilgub dilakukan saat ini maka Melki Laka Lena akan terpilih oleh mayoritas rakyat menjadi Gubernur NTT. Jika membaca data-data survei tersebut, memang terkonfirmasi bagaimana bobot keunggulan Melki itu signifikan dan merata di seluruh indikator pertanyaan.

Apa saja indikator dan parameternya?

Misalnya tentang kedekatan sosok calon gubernur dengan masyarakat, dan apakah calon tersebut sudah punya bukti karya atau kerja nyata untuk masyarakat, bisa dilihat di hampir semua data survei itu bahwa Melki selalu unggul. Ini menjelaskan tentang ketangguhan tokoh muda ini ketika diadu dengan figur lain karena dukungan masyarakat di berbagai lapisan. Dan yang juga menarik adalah, dari data-data survei tersebut, terkonfirmasi juga bahwa ketika disimulasikan dalam 7 nama calon gubernur hingga 3 nama, Melki selalu memimpin dengan angka yang cukup signifikan. Di mana, data survei menjelaskan, Melki unggul di atas 10 persen. Margin ini cukup jauh. Dan akan sulit dikejar.

Apakah keunggulan Melki ini ditopang oleh nilai plus dari cawagub Johni Asadoma?

Dukungan calon wakil Gubernur Joni Asadoma juga menjadi nilai plus dari paket ini. Jhoni Asadoma adalah figur yang menarik. Dia ibarat Mutiara dari Timur. Karena sebagai pensiunan Jenderal Polisi yang pernah bertugas di NTT sebagai Kapolda provinsi kepulauan ini, Jhoni punya apa yang disebut sebagai modal sosial dan modal simbolik.

Yaitu jaringan pertemanan ke seluruh NTT dan tentu saja pergaulan yang luas, dan nama yang cukup dikenal hingga ke level kabupaten dan kecamatan hingga desa. Tapi yang juga membuat Jhoni punya status yang berbeda sebagai tokoh publik dalam persepsi masyarakat NTT adalah karena ia pernah menjadi Kapolda NTT.

Jadi dari aspek pengenalan tentang figurnya sebagai calon wakil gubernur, saya kira Jhoni punya keunggulan untuk bisa bekerja cepat menaikan elektabilitas paket Melki-Jhoni. Jhoni juga masih energik, dan punya modal yang cukup kuat, baik secara ekonomi maupun sosial untuk kerja cepat menaikan elektabilitas paket yang diusung 11 partai politik ini.

BACA JUGA:  Warga SBD Komit Menangkan Melki-Johni untuk Atasi Ragam Persoalan di Pulau Sumba

Anda optimis paket Melki-Johni diterima oleh masyarakat dan memenangkan Pilgub NTT 2024?

Analisa saya, duet Melki-Jhoni ini juga punya peluang yang sangat besar untuk diterima di hati masyarakat NTT karena figur Prabowo sebagai Presiden terpilih dan Presiden Joko Widodo mendukung penuh duet ini. Jokowi dengan approval rating atau tingkat kesukaan publik sangat tinggi hingga saat ini tentu saja masih dicintai masyarakat NTT. Dan fakta bahwa Jokowi dan anaknya Kaesang adalah pendukung Melki-Jhoni, akan membuat masyarakat NTT lebih mudah mempertimbangkan dukungan ke paket ini.

Dengan kata lain, dengan adanya Jokowi dan Prabowo sebagai tangan tak kelihatan yang berada di belakang Melki-Jhoni, semua orang paham bahwa peluang paket ini untuk didukung mayoritas masyarakat NTT adalah nyata. Sehingga posisi paket ini unggul dalam berbagai survei karena tingkat kesukaan dan keberterimaan masyarakat itu semakin besar.

Artinya peluang kemenangan pasangan ini sangat terbuka?

Menurut saya, jika Melki-Jhoni mampu mengkonsolidasi tim kerja dengan baik hingga ke desa-desa, dan mampu bekerja secara masif turun ke masyarakat, peluang paket ini untuk menang sangat terbuka. Karena keduanya memang tidak terlalu kuat di media sosial atau di udara, tetapi punya pasukan tim kerja di lapangan yang terdiri dari 11 partai politik. Ini sebuah keunggulan, sebab NTT ini luas dan terdiri dari banyak pulau.

Jadi, meskipun belum masif berkampanye di media sosial, paket ini kelihatan kuat di basis akar rumput. Sebab, dalam teori komunikasi politik, keunggulan di media sosial itu bisa saja hanya fenomena gelembung sabun yang tidak menunjukan keadaan sebenarnya. Masyarakat yang suka figur di media sosial belum tentu memilih.

Dari realitas politik ini apa yang harus diwaspadai duet MJ dan partai koalisi menuju 27 November 2024?

Melki dan Jhoni meskipun belum masif berkampanye di media sosial, tapi tingkat keberterimaan masyarakat makin tinggi dan positip. Karena personal branding figur Melki memang sangat kuat sebagaimana terpotret dalam hampir semua survei. Ini yang harus dijaga tim Melki.

Tim Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, dan partai-partai lain, juga tim paslon serta relawan perlu menjaga momentum ini hingga pencoblosan. Jika itu terjaga, maka peluang Melki-Jhoni memenangkan Pilgub ini sangat terbuka. Sebab, Pilgub ini sangat ditentukan oleh figur, pasukan lapangan, dan logistik.

BACA JUGA:  Golkar Academy Resmi Diluncurkan sebagai Pusat Belajar Calon Pemimpin Berkualitas

Figur Melki yang punya personal branding sangat baik, perlu dijaga. Karena untuk mencapai personal branding yaitu terbentuknya persepsi masyarakat yang positip terhadap dirinya, membutuhkan sejarah dan jejak historis yang panjang.

Menurut saya, sejarah Melki sebagai tokoh muda yang sejak usia belia pernah kalah berkali- kali dan gagal dalam konstetasi elektoral, yaitu gagal lolos ke senayan saat maju sebagai Calon DPR RI dapil I, lalu kalah dalam Pilgub tahun 2013 saat berpasangan dengan Iban Medah, juga gagal menjadi cagub tahun 2018 karena kepatuhannya pada perintah partai untuk mengundurkan diri dan mendukung Viktor Laiskodat dan Josep Nae Soi, adalah nilai-nilai positif yang membuat personal branding Melki itu cukup positip dan kuat di berbagai lapisan pemilih pada berbagai tingkatan demografi.

Dari sejarah karir politiknya ini, juga jejak karya dan hasil kerjanya selama ini. Saya kira Melki sukses membentuk persepsi positip masyarakat terhadap dirinya. Apalagi terus bekerja keras untuk NTT selama menjadi DPR RI dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX membuat masyarakat menilai sosok Melki sangat layak menjadi Gubernur NTT.

Melki-Johni punya tagline besar Ayo Bangun NTT.menurut Anda, apa makna filosofis dibalik spirit ini?

Jika dikaji secara filosofis maka tagline Ayo Bangun NTT itu punya makna yang mendalam. Pertama menurut saya adalah sebuah ungkapan kerendahan hati dari paslon Melki-Jhoni. Itu ungkapan yang tulus dari hati mereka bahwa mereka berdua punya keterbatasan, mereka bukan superman yang bisa menyelesaikan masalah-masalah krusial di NTT ini dengan kekuaatan mereka sendiri.

Mereka masing-masing hanya memilki dua tangan dan dua kaki untuk bekerja, oleh karena itu mereka mengajak dengan sepenuh hati agar seluruh masyarakat terlibat membangun NTT dengan talenta masing-masing. Itulah makna ajakan Ayo Bangun NTT. Selain itu, Ayo Bangun NTT menjelaskan bahwa mereka bukan pemimpin yang merasa hebat, meledak-ledak, dan mengklaim bisa bekerja sendiri menyelesaikan semua persoalan di NTT. Mereka punya keterbatasan. Mereka hanya pemimpin yang mau menjahit semua mimpi anak-anak NTT, karena itu, mereka mengajak semua pihak untuk terlibat. Baik yang ada di nusa ini, maupun yang ada di luar NTT untuk mari bersama membangun NTT. (jdz)

error: Content is protected !!