Melki Laka Lena Kembalikan Kejayaan Golkar di NTT, Sin Fernandez: Kerinduan Kami Terobati!

"Setelah Pak Fernandez, kerinduan kami kini terobati, karena Pak Melki terpilih menjadi Gubernur NTT. Kami dibesarkan dengan spirit Golkar, sehingga kami ingin Golkar harus kembali berjaya di NTT,"

Fransiska Sin Fernandez (Foto: Eman Krova)

KUPANG, HN – Fransiska Sin Fernandez, putri almarhum dr. Hendrik Fernandez, mantan Gubernur NTT, mengenang kiprah ayahnya sebagai pemimpin yang sederhana dan dekat dengan rakyat.

Dia menyebut nilai-nilai kepemimpinan itu kini ia lihat dalam diri Emanuel Melkiades Laka Lena, Gubernur NTT terpilih bersama wakilnya Johni Asadoma.

Sin mengaku bangga atas terpilihnya Melki Laka Lena sebagai Gubernur NTT. Baginya, ini menjadi kebanggaan tersendiri karena Melki, yang juga menjabat Ketua DPD I Golkar NTT, menghidupkan kembali kejayaan partai berlambang beringin itu di NTT, seperti masa ayahnya.

“Setelah Pak Fernandez, kerinduan kami kini terobati, karena Pak Melki terpilih menjadi Gubernur NTT. Kami dibesarkan dengan spirit Golkar, sehingga kami ingin Golkar harus kembali berjaya di NTT,” ujar Sin Fernandez di Kupang, Selasa 10 Desember 2024.

Dia menyebut ada banyak kemiripan antara Melki Laka Lena dan ayahnya Hendrik Fernandez. Kesederhanaan dan keramahan serta kemampuan menghadapi setiap masalah dengan senyuman menjadi ciri khas mereka.

BACA JUGA:  Sengketa Lahan Berakhir, Putusan MA Menangkan Ahli Waris Alm Nikodemus Paulus Bessie Cs

“Jadi setiap kali Pak Melki menyanyikan lagu ‘Hadapi dengan Senyuman’ saat kampanye, tanpa sadar air mata saya berlinang, mengenang ayah saya Pak Fernandez. Karena mirip dengan Pak Melki,” jelasnya.

Kemiripan itu, kata dia, mendorong keluarga besar Fernandez menjadi yang pertama mendeklarasikan dukungan untuk Melki Laka Lena maju sebagai Calon Gubernur Provinsi NTT periode 2024-2029.

“Karena kami punya kerinduan besar agar sejarah yang pernah ditorehkan ayah kami Hendrik Fernandez bisa terulang kembali lewat kepemimpinan pak Melki Laka Lena dan pak Johni Asadoma,” jelasnya.

Melki Laka Lena adalah sosok pemimpin yang berintegritas, sederhana, rendah hati, sopan, santun, dan bisa masuk dalam semua kalangan, karena dia memiliki komunikasi yang bagus dengan semua orang.

BACA JUGA:  Anjana Bersatu Dukung Melki-Johni di Pilgub NTT, Seto: Nomor 2 Harga Mati!

“Kita ini butuh pemimpin seperti Pak Melki, yang memiliki komitmen baik. Setiap kata dan perbuatannya selaras. Saya berharap program-program yang sudah dijanjikan dapat terealisasi dengan baik,” tegasnya.

Sin menilai setiap gubernur yang memimpin Nusa Tenggara Timur pasti memiliki program unggulan, baik itu El Tari, Ben Mboi, Hendrik Fernandez, Herman Musakabe, Piet A. Tallo, Frans Lebu Raya hingga Viktor Bungtilu Laiskodat.

“Jadi saya hanya harap supaya kepemimpinan pak Melki dan pak Johni nanti bisa membuat NTT lebih maju dan sejahtera lewat program kerja yang sudah mereka gaungkan saat kampanye,” terangnya.

Dia meyakini Melki Laka Lena mampu membangun NTT dengan lebih baik, karena sejatinya Melki adalah tipikal orang pekerja keras.

Apalagi, kata dia, sudah disampaikan bahwa ketika memimpin nanti, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma akan lebih banyak berada di lapangan ketimbang duduk di kantor.

BACA JUGA:  Johni Asadoma Terima Aspirasi Warga TTS, Tidak Tersentuh Program Air Bersih

“Contoh paling nyata adalah setelah ia terpilih jadi gubernur, dia tidak merayakan dengan euforia. Tetapi pak Melki lebih memilih pergi melihat korban erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur. Itu saya pikir poin paling besar dalam diri seorang pemimpin, karena selalu berada bersama rakyat untuk melihat sendiri kebutuhan mereka,” jelasnya.

Melki Laka Lena dan Johni Asadoma mengusung tagline Ayo Bangun NTT. Bagi Sin, slogan ini adalah ajakan untuk semua pihak, tanpa memandang latar belakang untuk bersama-sama membangun NTT yang lebih baik.

“Pak Melki ingin semua pihak ikut terlibat. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat dari berbagai kalangan untuk sama-sama bangun NTT,” pungkasnya.***

error: Content is protected !!