KUPANG, HN – Sebanyak 137 calon taruna-taruni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maritim Nusantara Kupang Angkatan ke-III Tahun Ajaran 2024/2025 resmi dilantik di Aula El Tari, Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 17 Desember 2024.
Kepala SMK Maritim Nusantara, Jesica Sodakain mengatakan, kehadiran SMK Maritim bertujuan membantu anak-anak NTT jadi pelaut yang handal.
“Saya yakin kehadiran sekolah ini membantu anak-anak kita yang ingin lanjut sebagai seorang pelaut handal,” ujar Jesica Sodakain.
Dia menyebut, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, belum ada siswa yang mengantongi ijazah laut. Sehingga ia berharap Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL) bisa mendampingi SMK Maritim agar para lulusan bisa mendapat ijazah laut yang diakui.
“Kalau ijazah umum memang sewajarnya mereka dapat. Namun ijazah laut itu belum. Jadi kita harap harinya BP2TL ini bisa mendampingi SMK Maritim menuju ijazah laut,” jelas Jesica.
Karena, kata Jesica, ia memiliki cita-cita agar para siswa yang sudah menyelesaikan pendidikan di SMK Maritim Nusantara mereka langsung mendapat kerja.
“Kita tidak mau sekedar omong-omong. Kita akan bertindak nyata. Karena cita-cita saya ketika anak-anak tamat, mereka langsung dapat kerja,” jelasnya.
SMK Maritim Siapkan SDM Kompeten
Menurut Jesica, Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menjadi pelabuhan impor di masa depan, sehingga akan membutuhkan tenaga kerja yang berkompeten di bidang kelautan.
“Jadi kita minta DPRD tolong buat aturan agar orang luar jangan kuasa di NTT. Karena SMK ini sudah siap SDM. Sehingga anak-anak ini bisa bangun daerah ini sesuai tagline Melki-Johni, Ayo Bangun NTT,” terangnya.
Dia berharap seluruh taruna-taruni yang sudah dilantik tetap belajar dan fokus, sehingga tidak melakukan hal-hal di luar apa yang sudah diajarkan di SMK Maritim Nusantara.
Dukungan DPRD NTT
Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Agus Nahak sangat mendukung keberadaan SMK Maritim Nusantara di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurutnya, kehadiran SMK Maritim Nusantara menjadi jawaban atas kebutuhan tenaga profesional di provinsi kepulauan seperti NTT.
“Kehadiran sekolah ini saya pikir sangat membantu Provinsi NTT, terutama penyediaan tenaga kerja. Karena NTT ini banyak potensi, tetapi kekurangan tenaga profesional,” jelasnya.
Agus menyebut pendidikan vokasi di NTT sangat penting. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peluang tersebut tanpa harus mengirim anak bersekolah ke luar daerah.
“Untuk orang tua dan masyarakat, kalau mau menyekolahkan anak, jangan kirim ke Jawa. Sekarang sudah ada sekolah seperti ini di NTT,” tegasnya.
Agus Nahak juga mengapresiasi peran Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL) yang menjadi mitra penting bagi SMK ini.
“Kami dari DPRD sangat mendukung sekolah ini. BP2TL juga sudah membantu dan menjadi mitra yang luar biasa,” terang Agus Nahak.
Dia menyebut, banyak alumni SMK Maritim Nusantara yang sudah diterima di Universitas Pertahanan (Unhan) milik Presiden Prabowo Subianto di Atambua.
“Sudah ada alumni dari sini yang masuk di Unhan Atambua. Pendidikan yang mereka dapat di sini sudah sama persis dengan pendidikan di sana. Ini harus kita dukung bersama,” tambah Agus.
Agus juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program Gubernur NTT Terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma yang punya keinginan untuk menghadirkan sekolah vokasi di NTT.***