Aset Naik Pesat, Bank NTT Catat Kinerja Gemilang di Akhir Tahun 2024

Bank NTT (Foto: Ist)

KUPANG, HN – Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank NTT menunjukkan kinerja gemilang sepanjang tahun 2024 meski dihadapkan dengan dinamika ekonomi global, nasional, dan regional. Hingga 30 Desember 2024, Bank NTT mencatat total aset mencapai Rp17,44 triliun dengan penyaluran kredit sebesar Rp12,782 triliun.

Kredit konsumsi menjadi kontributor utama, mencapai Rp10,734 triliun, investasi Rp541 miliar dan modal kerja Rp1.504 triliun.

Dana Pihak Ketiga (DPK) turut tumbuh hingga Rp13.770 triliun, yang terdiri atas giro Rp4,74 triliun, tabungan Rp3,59 triliun, dan deposito Rp5,42 triliun.

Keberhasilan ini ditunjukkan melalui kenaikan laba sebelum pajak sebesar 45,94% secara tahunan (YoY), dari Rp155 miliar pada 2023 menjadi Rp240 miliar pada 2024. Pencapaian ini berkat penerapan manajemen risiko yang prudent dan efisien.

Inovasi Digital

Bank NTT terus meningkatkan layanan berbasis digital untuk memperluas jangkauan dan mempermudah nasabah. Layanan mobile banking mencatat pertumbuhan 78,49% (YoY), dengan jumlah transaksi naik dari 6,1 juta menjadi 6,8 juta. Pengguna mobile banking pun meningkat menjadi 114.547.

Transaksi melalui kanal ATM dan CRM bertumbuh 1,52% (YoY), sementara layanan merchant QRIS naik 45,74% dengan capaian target 109,46%. Layanan EDC merchant dan Agen Dia-Bisa masing-masing tumbuh 25,63% dan 15,60%.

BACA JUGA:  Bank NTT Resmi Buka Layanan Bank Devisa di 11 Kantor Cabang

Pada 2025, Bank NTT menargetkan pengembangan layanan internet banking dan peluncuran kartu kredit Indonesia untuk memperkuat segmentasi produk.

Kontribusi untuk UMKM

Sebagai motor penggerak ekonomi daerah, Bank NTT berkomitmen memberdayakan UMKM melalui akses pembiayaan inklusif dan berkelanjutan. Pada 2024, lebih dari 10.000 pelaku usaha ultra mikro mendapatkan plafon kredit sebesar Rp150 miliar. Target 2025 ditingkatkan menjadi 15.000 pelaku usaha dengan plafon Rp200 miliar.

Bank NTT juga membantu UMKM memasuki pasar digital. Hingga 2024, sebanyak 3.000 UMKM telah onboarding di platform e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak, dengan peningkatan transaksi 40% dibandingkan 2023.

Program pelatihan intensif dan pembiayaan berbasis digital akan mendukung target onboarding 5.000 UMKM baru pada 2025.

Bank NTT terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Nusa Tenggara Timur melalui program pembinaan dan pendampingan yang inovatif.

Berbagai inisiatif telah dilakukan untuk membantu pelaku UMKM memperluas jangkauan pasar, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga ke toko-toko, minimarket, toko oleh-oleh, dan platform e-commerce.

BACA JUGA:  State Bank of India Kunjungi Bank NTT untuk Studi Banding Smart Branch

Hingga kini, UMKM Binaan Bank NTT dari 23 cabang telah berhasil masuk ke 5 Gerai Alfamart, 85 Gerai Indomaret, 120 Minimarket, 60 Toko, 11 Galeri Dekranasda, 4 Platform E-commerce, dan 168 akun media sosial, yang mendukung promosi serta penjualan produk UMKM Bank NTT

Penguatan Tata Kelola dan Kolaborasi

Bank NTT terus memperkuat tata kelola melalui penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG), Bank NTT memastikan bahwa setiap langkah strategis dilakukan dengan Transparansi, Akuntabilitas, dan Profesionalisme.

Sesuai amanat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada 16 November 2024 memutuskan penguatan struktur dengan membuka pendaftaran jabatan strategis, termasuk Direktur Utama dan Komisaris Independen.

Pemenuhan Modal Inti 3 triliun sesuai POJK

Sesuai POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum sudah berhasil dilakukan dengan ber KUB dengan BPD Jatim.

Telah dilakukan penandatanganan Shareholder Agreement (SHA) antara Pemerintah Nusa Tenggara Timur dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk pada tanggal 16 Desember 2024.

Selain penandatangan SHA, dalam kesempatan yang sama berlangsung penandatanganan Akta Kepatuhan. Kolaborasi ini penting bagi BPD untuk berinovasi dan bertransformasi agar mampu bersaing di tengah ketatnya industri Perbankan.

BACA JUGA:  Bank NTT Dinobatkan Sebagai Bank Terbaik di Indonesia

Semua capaian ini tentu tidak lepas dari kerja keras seluruh karyawan Bank NTT, dukungan para pemegang saham, serta kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur. Untuk itu, Penguirus Bank NTT menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Karyawan dan Karyawati

Memasuki tahun 2025, Bank NTT akan menghadapi tantangan baru yang menuntut kita untuk semakin inovatif dan adaptif. Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas Bank NTT dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pembangunan ekonomi di Nusa Tenggara Timur.

Dewan Komisaris dan Direksi Bank NTT menyampaikan apresiasi kepada karyawan, pemegang saham, dan masyarakat NTT atas kepercayaan yang diberikan. Memasuki 2025, Bank NTT berkomitmen untuk terus tumbuh, berinovasi, dan mendukung pembangunan ekonomi daerah.

Momentum akhir tahun ini juga diharapkan menjadi refleksi atas capaian dan pijakan untuk mewujudkan visi besar di tahun mendatang. (HMS).***

error: Content is protected !!