JAKARTA, HN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi laporan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang mencantumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu nominasi tokoh terkorup 2024. Laporan ini menuai perhatian publik dan menimbulkan berbagai reaksi.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan, pihaknya membuka ruang bagi publik, termasuk masyarakat untuk melaporkan dugaan tindak pidana korupsi, jika memiliki bukti yang valid.
“KPK mempersilakan bila ada pihak-pihak yang memiliki informasi dan bukti pendukung, tentang adanya perbuatan tindak pidana korupsi pegawai negeri atau penyelenggara negara,” kata Tessa, Jumat 3 Januari 2025.
Tessa menambahkan, masyarakat dapat memanfaatkan saluran resmi yang disediakan aparat penegak hukum, termasuk KPK, Kejaksaan Agung, dan kepolisian.
“Kami mendorong pelaporan dengan cara yang sesuai, agar informasi yang disampaikan dapat ditindaklanjuti dengan baik oleh pihak berwenang,” ujar Tessa.
Dalam laporan yang dirilis di laman occrp.org, Jokowi termasuk dalam nominasi Person of the Year 2024 untuk kategori kejahatan terorganisasi dan korupsi.
Selain Jokowi, daftar tersebut juga mencakup sejumlah tokoh dunia lainnya, yaitu Bashar Al Assad, mantan Presiden Suriah, William Ruto, Presiden Kenya, Bola Ahmed Tinubu, Presiden Nigeria, Sheikh Hasina, mantan Perdana Menteri Bangladesh dan Gautam Adani, pengusaha asal India.
Pemenang kategori tersebut adalah mantan Presiden Suriah, Bashar Al Assad, yang belum lama ini digulingkan dari kursi kepresidenan di Suriah.
“Pemerintah yang korup ini melanggar hak asasi manusia, memanipulasi pemilu, menjarah sumber daya alam, dan menciptakan konflik akibat ketidakstabilan yang melekat pada diri mereka,” ujar Drew Sullivan, Penerbit OCCRP.
Menanggapi hal ini, Jokowi mempertanyakan alasan namanya masuk dalam daftar tersebut. Ia meminta bukti yang jelas atas tudingan tersebut.
“Ya terkorup itu terkorup apa? Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan saja,” ujar Jokowi kepada wartawan saat ditemui di Solo, Selasa 31 Desember 2024.
Diketahui, OCCRP adalah organisasi jurnalisme investigasi internasional yang sering merilis laporan terkait kejahatan terorganisasi dan korupsi global. (KD/HN).***