KUPANG, HN – Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena menyebut akan membuka kantong – kantong investasi baru untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi rakyat di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut dia, hingga saat ini Provinsi Nusa Tenggara Timur hanya memiliki satu industri besar, yakni PT. Semen Kupang. Sementara itu, investasi skala besar lainnya masih sangat minim.
“Kita di sini, industri di NTT ini baru satu, yaitu PT. Semen Kupang. Di luar itu, belum ada investasi baru sekelas itu,” ujar Melki Laka Lena, Senin 10 Februari 2025.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar ini menyebut garam dan rumput memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi rantai suplai baru, termasuk produk turunan bernilai tambah lainnya.
Meski demikan, mantan anggota DPR RI ini menegaskan, untuk mengembangkan industri garam dan rumput laut di Provinsi NTT membutuhkan sinergi antara aparatur sipil negara (ASN), pelaku usaha dan masyarakat.
“Ini butuh kerja sama kita semua. Jadi saya minta teman -teman ASN maupun pengusaha untuk lebih cepat menangkap peluang ini,” ungkapnya.
Melki juga mengingatkan dana investasi yang beredar di tingkat nasional tidak memiliki afiliasi khusus dengan NTT. Artinya, jika terlambat mengambil langkah, modal yang tersedia bisa berpindah ke daerah lain.
“Karena uang di Jakarta ini tidak ber-KTP NTT. Jadi kalau kita terlambat, maka uang itu akan dipindahkan ke provinsi lain,” tandasnya.***