KUPANG, HN – Pembekalan atau retreat kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, menelan biaya hingga Rp13 miliar di tengah kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengakui jika anggaran yang digunakan untuk retreat kepala daerah di Akmil Magelang sebesar Rp13 miliar.
Meski demikan, kata Bima Arya, anggaran tersebut harus dilihat dalam perspektif yang lebih luas.
“Angkanya Rp13 miliar, dan kita pun tentu harus memiliki perspektif yang lebih luas,” ujar Bima Arya dilansir Kompas, Jumat 21 Februari 2025.
Retret yang berlangsung selama delapan hari itu digelar mulai tanggal 21 hingga 28 Februari 2025, dan diikuti 503 kepala daerah.
“Nanti dua hari terakhir, wakil kepala daerah juga akan bergabung, sehingga total peserta mencapai 1.006 orang,” ungkapnya.
Bima Arya, yang juga mantan Wali Kota Bogor, menyebut retreat ini akan menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk lembaga penegak hukum di bidang korupsi.
“KPK, Kapolri, BPK, BPKP, juga akan berbicara di sini untuk mengawal uang rakyat tadi. Jadi tolong dilihat dalam konteks yang lebih besar, target ini adalah ke sana (pengelolaan anggaran yang profesional),” kata Bima.
Selama delapan hari retreat, peserta akan mendapatkan berbagai materi, seperti pemahaman program prioritas pemerintah, geopolitik, anti-korupsi, hak asasi manusia, hingga pengelolaan keuangan daerah.***