Usung Program Inovatif, Sokan Siap Libatkan Anak Muda Urus Sampah dan Parkiran di Kota Kupang

Sokan Teibang saat mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Karang Taruna Kota Kupang (Foto: Eman Krova)

KUPANG, HN – Sokan Teibang resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Karang Taruna Kota Kupang periode 2025-2030. Pendaftaran berlangsung di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kupang, Rabu, 26 Februari 2025.

Setibanya di lokasi, Sokan diterima panitia pelaksana dan langsung mengisi formulir pendaftaran. Proses tersebut disaksikan para pendukung yang turut mengantar Sokan.

Usai mendaftar, Sokan menyampaikan alasan maju dalam pemilihan Ketua Karang Taruna Kota Kupang. Menurutnya, ia mencalonkan diri karena panggilan hati.

Dia menyebut, sebagai anak muda yang sekian lama sudah tinggal di Kota Kupang, ia melihat banyak sekali persoalan pemuda yang sering diabaikan.

BACA JUGA:  Pemkot Kupang Akan Libatkan Pihak Ketiga Kelola Kawasan Wisata Kuliner dan Pantai LLBK

“Saya mendaftar jadi bakal calon ketua karena panggilan hati sebagai anak muda yang sudah lama tinggal di Kota Kupang. Banyak persoalan pemuda di kota ini yang diabaikan, sehingga mereka perlu diorganisir dengan baik untuk membantu Pemkot Kupang,” ujar Sokan.

Sokan menegaskan, ia memiliki mimpi besar untuk menjadikan Karang Taruna sebagai organisasi yang aktif di bidang sosial, budaya, lingkungan, dan berbagai aspek pembangunan lainnya.

Dia melihat banyak potensi pemuda di Kota Kupang yang belum diberdayakan secara maksimal. Akibatnya, terjadi ketimpangan, seperti tingginya angka pengangguran, hingga tidak bisa menciptakan lapangan kerja.

“Kita harus menciptakan ide-ide inovatif agar pemuda di Kota Kupang bisa diberdayakan dengan baik. Saya butuh anak muda satu komando lewat Karang Taruna, karena ada banyak hal yang bisa kita lakukan bersama supaya mereka menjadi mandiri,” tegasnya.

BACA JUGA:  Meriahkan Tahun Baru Imlek 2576, Warga Tionghoa Kupang Gelar Atraksi Barongsai

Salah satu program yang diusung Sokan adalah bersinergu dengan Pemerintah Kota Kupang untuk membuka lapangan kerja dengan melibatkan pemuda dalam pengelolaan sampah di Kota Kupang.

“Contohnya soal sampah. Kenapa ruang itu tidak diberikan kepada pemulung dan anak muda yang belum bekerja untuk mengumpulkan dan mengelola sampah ini? Dengan begitu, kita bisa memberdayakan mereka dan menciptakan peluang ekonomi baru,” kata Sokan.

BACA JUGA:  Pemkot Kupang Gandeng Peguyuban Tionghoa Pasang Lampion di Sepanjang Jalan El Tari

Selain pengelolaan sampah, Sokan juga menyebut potensi pengelolaan parkiran di Kota Kupang yang dinilai belum terorganisir dengan baik. Ia berencana melibatkan Karang Taruna dalam pengelolaan parkiran di setiap kelurahan.

“Parkiran ini masih tercecer. Kenapa tidak diberikan saja kepada Karang Taruna? Dengan begitu, kita bisa meminimalisir resistensi. Misalnya di Kuanino kemarin, ada gesekan karena perebutan lahan parkiran. Jika dikelola Karang Taruna, anak muda di setiap kelurahan bisa mengelola parkiran dengan baik,” jelasnya.

Sokan meyakini keterlibatan Karang Taruna dalam pengelolaan parkiran tidak hanya memberdayakan pemuda tetapi juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang.***

error: Content is protected !!