KUPANG, HN – Melki Laka Lena dan Johni Asadoma resmi memulai tugas mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu.
Setelah pelantikan, keduanya mengikuti retreat kepala daerah se-Indonesia di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Hari ini, Sabtu (1/3/2025), mereka kembali ke NTT dengan semangat dan bekal baru untuk mengelola pemerintahan lima tahun ke depan.
Melki Laka Lena menyebut, retreat di Akmil Magelang menjadi ajang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan. Menurutnya, mereka mendapat banyak pelajaran sebelum terjun menjalankan tugas di daerah masing-masing.
“Banyak pesan dan ilmu yang kami peroleh. Kami siap bekerja melayani rakyat sesuai kemampuan kami. Tentu kami bersyukur, dan hari ini kami mulai menjalankan tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT,” ujar Melki, Sabtu 1 Maret 2025.
Mantan Anggota DPR RI ini menegaskan, retreat tersebut juga menjadi ajang mempererat sinergi antara Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-NTT.
“Kami semua dipersiapkan dengan baik untuk mengurus daerah masing-masing. Fokus kami adalah hal-hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, itu jadi prioritas,” jelas Melki.
Spirit Petarung dan Solidaritas Kepala Daerah
Melki menegaskan, semangat yang mereka bawa dari Magelang adalah spirit petarung. Menurutnya, ini menjadi kunci untuk menghadapi berbagai tantangan di Nusa Tenggara Timur.
“Kalau kami punya bahasa di Magelang, kami semua adalah petarung. Harus solid, bersatu, dan berjuang menghadapi semua situasi dengan baik,” ungkapnya.
Dia pun memastikan, seluruh Bupati dan Wali Kota se-NTT akan bersinergi dengan Melki-Johni untuk menjalankan pemerintahan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kami kompak, solid, dan siap membangun NTT bersama. Sinergi ini menjadi modal kuat untuk membawa perubahan di NTT,” tandas Melki.
Program 100 Hari Kerja Melki-Johni
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma turut menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat NTT.
Ia menilai, antusiasme rakyat menjadi bentuk harapan dan kepercayaan untuk mewujudkan NTT yang lebih maju, sejahtera, sehat, dan cerdas sesuai visi misi Melki-Johni.
“Kami akan bekerja sekuat tenaga, serius, dan sungguh-sungguh. Kolaborasi dengan semua pihak menjadi kunci agar visi misi Melki-Johni terwujud,” ujar Johni.
Untuk 100 hari kerja pertama, Melki-Johni telah menyiapkan sejumlah program prioritas yang kini difinalisasi dalam petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak).
Salah satu program unggulan adalah hilirisasi komoditas lokal yang bertujuan meningkatkan nilai tambah produk pertanian, perikanan, dan peternakan NTT.
Selain itu, mereka juga memprioritaskan program kesehatan, penanganan stunting, dan pengembangan pariwisata.
“Semua sudah terencana dengan baik. Kami pastikan pelaksanaan di lapangan berjalan sesuai rel dan arah yang tepat,” pungkas Johni Asadoma.***