KUPANG, HN – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena menerima audiensi Konsul Kehormatan Indoensia di Polandia, Miroslaw Wawrowski di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Minggu 2 Maret 2025.
Pertemuan itu membahas kerja sama promosi budaya Provinsi NTT yang akan dibangun melalui proyek khusus taman mini di Polandia.
Promosi budaya itu seperti rumah adat Sumba, Flores, dan Timor yang akan menjadi bagian dari proyek pembangunan Taman Mini Indonesia di Polandia
Wawrowski mengatakan, proyek ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan pembangunan Taman Mini budaya Bali di Polandia.
Kali ini, kata dia giliran budaya Nusa Tenggara Timur yang akan mendapat panggung internasional melalui rumah adat dan kekayaan budayanya.
“NTT memiliki budaya yang unik dan luar biasa, seperti rumah adat dari Sumba, Flores, dan Timor. Kami ingin membangun Taman Mini dengan konsep budaya NTT setelah menyelesaikan proyek Bali,” ujar Wawrowski.
Dia berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggata Tinur terkait perizinan dan kelengkapan berkas lainya, agar proyek ini bisa berjalan lancar.
“Investasi proyek ini sangat besar, sehingga kami butuh dukungan dari Pak Gubernur khususnya terkait perijinan agar tidak berbelit-belit dan kelengkapan berkas serta master plan akan kami siapkan,” jelasnya.
Wawrowski juga mengundang Melki Laka Lena untuk hadiri grand opening di Polandia yang akan digelar tanggal 16 Juni 2025 mendatang.
“Acara ini nantinya dihadiri juga oleh tokoh-tokoh penting, artis-artis ternama, Penari asli dari Bali dan para seniman dan arsitektur juga dari Bali,” ungkapnya.
Menariknya, kata dia, proyek ini juga akan melibatkan tenaga kerja lokal dari atau sumber daya lokal Indoensia, khususnya dari Nusa Tenggara Timur.
“Tentu kami ingin para pekerjanya dan sumber dayanya juga dari orang lokal NTT. Kelengkapan dokumen para tenaga kerja pastinya akan kami perhatikan baik-baik,” jelas Wawrowski.
Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyambut baik rencana proyek pembangunan rumah adat NTT di taman mini Polandia.
Melki juga berterima kasih kepada Polandia, yang sudah bantu mendukung mempromosikan budaya Nusa Tenggara Timur di level dunia.
“Terima kasih, atas kedatangannya di sini, terlebih Mr. Wawrowski menjadi tamu pertama saya sebagai Gubernur NTT,” ungkap Melki.
Secara pribadi, kata Melki, ia mengenal Polandia karena sebelumnya ada Paus yang berasal dari sana, yakni Paus Yohanes Paulus II.
Selain itu, dia bersama Wagub Johni punya semangat bangun NTT melalui spirit “Ayo Bangun NTT”. Sehingga rencana Mr. Wawrowski tentu membuat bangga NTT.
“Kami senang dan berterima kasih. Karena itu juga bagian dari membangun NTT dari sisi promosi pariwisatanya,” ucap Gubernur Melki.
Kunjungan tersebut suatu kehormatan, karena sebagai Konsul Kehormatan Indonesia di Polandia, melalui rencana proyek ini, Mr. Wawrowski turut membantu membangun NTT dari Polandia.
“Sebagai tahap awal, nanti kita akan sama-sama siapkan proposal kerja samanya. Sebelum bulan Juni, akan ada progres yang sudah bisa kita review bersama,” pungkas Melki.
Diketahui, turut hadir Asisten Konsul Mrs. Anna Bonder, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Noldy Pellokila, dan Karo Administrasi Pimpinan Setda NTT, Prisila Parera.
Hadir juga Kabag Protokol, Abri Kore, Kabid Pemasaran Pariwisata, Alfonsus Ara Kian, serta Kabag Perencanaan dan Kepegawaian Setda / Plt. Kabag. Materi dan Komunikasi Pimpinan, Selfi Nange yang juga berperan sebagai penerjemah bahasa bersama dengan Titin Komar.***