KUPANG, HN – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menyiapkan program beasiswa untuk anak-anak Nusa Tenggara Timur yang ingin menempuh pendidikan di bidang pertanian.
Program ini sejalan dengan langkah awal 100 hari pertama atau Quick Win Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma, khususnya dalam pendampingan siswa menuju pendidikan tinggi.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dr. Idha Widi Arsanti, SP, mengatakan, program beasiswa ini bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Saat ini kita terus lakukan program beasiswa bagi setiap anak yang ingin bersekolah di bidang pertanian. Kita siapkan semua fasilitas beasiswa dan juga asrama,” ujar Idha saat beraudiensi dengan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena di Kupang, Rabu 5 Maret 2025.
Idha juga menyampaikan rencana peningkatan status Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Kupang menjadi Politeknik Pertanian sebagai penyelenggara pendidikan ilmu pertanian terapan.
“Terkait itu, kita sedang dalam proses tahapannya dan sangat membutuhkan dukungan dari Gubernur untuk mendukung suksesnya transformasi peningkatan status tersebut,” jelas Idha.
Selain beasiswa, Kementan juga berkomitmen mendukung penuh swasembada pangan di NTT dan pengembangan SDM pertanian, khususnya dalam meningkatkan kapasitas petani milenial dan para penyuluh.
“Kita ingin membangun sinergi bersama pemerintah daerah dalam menghasilkan petani-petani milenial. Oleh karena itu, kami juga siapkan berbagai program pelatihan,” kata Idha.
Idha menyebut kolaborasi antara penyuluh pertanian dan dinas terkait di bawah naungan pemerintah daerah juga sangat penting agar program ini berjalan efektif dan terarah.
Gubernur NTT Melki Laka Lena menyambut positif program beasiswa dan pelatihan yang digagas Kementan melalui BPPSDMP. Menurut Melki, program ini sejalan dengan visi Quick Win yang menjadi prioritas dalam 100 hari pertama kepemimpinannya.
“Kita sangat mengapresiasi niat baik BPPSDMP untuk mendukung peningkatan kapasitas SDM di bidang pertanian dengan berbagai pelatihan yang dilaksanakan, serta menghasilkan petani milenial yang profesional,” ujar Melki.
Melki menegaskan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian dengan standarisasi dan profesionalitas yang baik agar dapat mendampingi petani secara optimal.
Melki menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada masyarakat NTT dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Menteri Pertanian yang telah berkunjung ke NTT dan melakukan pertemuan bersama Pemprov NTT di Jakarta untuk membantu NTT berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan,” pungkas Melki.***