JAKARTA, HN – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, bersama para bupati dan wali kota, bertemu Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, di Jakarta, Rabu 19 Maret 2025.
Gubernur Melki mengusulkan agar perusahaan digital dan teknologi turut berkontribusi menangani masalah stunting melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini masih menjadi salah satu darah dengan angka stunting tertinggi di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid langsung merespons permintaan Gubernur Melki terkait dukungan CSR perusahaan teknologi dalam upaya penurunan angka stunting di NTT.
“Kami akan mengajak perusahaan digital untuk menyalurkan CSR mereka ke program kesehatan dan edukasi terkait stunting,” ujar Meutya.
Menurut dia, teknologi bisa dimanfaatkan untuk penyuluhan gizi berbasis digital, monitoring pertumbuhan anak, hingga distribusi bantuan secara lebih efektif.
Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menambahkan, pihaknya siap berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar inisiatif ini berjalan lancar.
“Kami ingin memastikan semua bantuan, baik dari sisi teknologi maupun sosial, benar-benar sampai dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat NTT,” ujar Wayan.***