KUPANG, HN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang menerima kunjungan kerja dari Anggota Komisi XIII DPR RI, Dr. Andreas Hugo Pareira, M.A., dan Dr. Umbu Kabunang R. Y. Hunga, S.H., M.H., dalam rangka reses masa sidang II Tahun 2025, Selasa 25 Maret 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi serta meninjau kondisi Lapas Kupang, termasuk program pembinaan dan produktivitas warga binaan di sektor pertanian.
Mereka kemudian meninjau blok hunian, fasilitas klinik, serta lahan pertanian yang dikelola warga binaan. Salah satu hasil yang ditinjau adalah panen jagung dari lahan seluas 2 hektare yang dikelola dengan dukungan Dinas Pertanian Kota Kupang.
Anggota Komisi XIII DPR RI, Umbu Kabunang, mengapresiasi produktivitas warga binaan Lapas Kupang meski ditengah keterbatasan alat pertanian.
Dia menilai potensi lahan di Lapas Kupang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan. Ini selaras dengan program Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran untuk meningkatkan ketahanan pangan,” ujar Umbu Rudi.
Namun, ia mencatat masih ada kekurangan alat pertanian yang perlu mendapat perhatian. “Jika ada dukungan lebih, tentu produksinya bisa meningkat,” ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira, mengapresiasi keberhasilan warga binaan Lapas Kupang di sektor pertanian.
Dia menyebut hasil panen jagung di Lapas Kupang bisa mencapai 2 ton dan dapat menjadi contoh program produktif bagi lapas lain di Indonesia.
“Jagung yang dipanen ini kalau kita hitung bisa mencapai 2 ton. Ini contoh produktivitas yang dilakukan warga binaan. Hasil panen ini digunakan untuk konsumsi sendiri,” jelas Andreas.
Ia berharap warga binaan tidak hanya fokus pada sektor pertanian, tetapi juga mengembangkan keterampilan lain yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi mereka setelah bebas.
“Ke depan, kita ingin warga binaan bisa lebih banyak memproduksi, baik di sektor pertanian maupun keterampilan yang bermanfaat,” ungkapnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Kupang, Antonius Jawa Gili, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Komisi XIII DPR RI. Menurutnya, program pertanian di Lapas Kupang merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Kupang.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih atas kunjungan ini. Program pertanian di Lapas Kupang telah berjalan dengan baik, tetapi masih membutuhkan dukungan untuk berkembang lebih jauh,” kata Antonius.
Dia berharap DPR RI dapat mendorong lebih banyak bantuan untuk program kemandirian ekonomi warga binaan, sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam meningkatkan produktivitas nasional.
Turut hadir dalam kunjungan ini Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Maliki, serta Kakanwil Kemenkumham NTT, Silvester Sili Laba.***