BELU, HN – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) siap menghibahkan lahan untuk pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di Kabupaten Belu.
Rumah sakit ini akan dibangun melalui program strategis pemerintah pusat yang melibatkan Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Pertahanan RI.
Rumah sakit atau RS Internasional itu akan dibangun di wilayah Keluarahan Fatukbot, Atambua Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Melki Laka Lena, Kabupaten Belu menjadi salah satu daerah yang beruntung karena terpilih untuk pembangunan rumah sakit internasional ini.
“Ada beberapa lokasi yang diusulkan, tetapi tempat ini yang dipilih dan sudah menjadi prioritas. Lahan ini merupakan aset milik Pemprov NTT dan siap kami hibahkan untuk bangun rumah sakit,” ujar Melki saat meninjau lokasi pembangunan RS, Senin 30 Maret 2025.
Dia menyebut, pembangunan Rumah Sakti Internasional di Kabupaten Belu merupakan bentuk perhatian dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Presiden Prabowo menaruh perhatian khusus pada Belu. Oleh karena itu, melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertahanan, akan dibangun rumah sakit internasional di daerah ini,” jelasnya.
Selain meningkatkan akses layanan kesehatan bertaraf internasional bagi masyarakat, kehadiran rumah sakit ini juga diharapkan membuka peluang kerja baru, khususnya bagi tenaga kesehatan asal NTT.
“Jika rumah sakit ini nanti beroperasi, bukan hanya fasilitas kesehatannya yang bertaraf internasional, tetapi juga akan membuka lapangan kerja bagi tenaga kesehatan lokal. Anak-anak kita sendiri yang akan diprioritaskan untuk bekerja di rumah sakit ini,” tandasnya.***