NAGEKEO, HN – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, meninjau lokasi pembangunan Bendungan Mbay-Lambo di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Rabu 2 April 2025.
Gubernur Melki menyebut proyek pembangunan Bendungan Mbay-Lambo akan menjadi kunci meningkatkan produktivitas pertanian di Nagekeo.
“Jadi kunjungan kami ke lokasi Waduk Mbay-Lambo ini bertujuan untuk melihat langsung progres pembangunannya,” ujar Melki, dilansir akun @melkilakalena.
Dia menyebut, jika selesai, bendungan dengan kapasitas 51,7 juta meter kubik dan luas genangan 499,5 hektare akan sangat membantu kebutuhan air di Kabupaten Nagekeo, terutama di sektor pertanian.
Bendungan Mbay-Lambo dijadwalkan rampung akhir 2025. Kehadirannya diharapkan menjadi penyediaan air untuk pertanian, mendukung program swasembada pangan, serta meningkatkan kedaulatan pangan di NTT.
“Pembangunan bendungan dan sistem irigasinya ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam ketahanan pangan. Kita berharap, setelah bendungan ini selesai, produksi beras di Kabupaten Nagekeo bisa meningkat hingga dua kali lipat,” ungkapnya.
Turut mendampingi Gubebrnur Melki, Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus dan Wakil Bupati Pak Gonzalo Gratianus Muga Sada.
Hadir juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT Robi Bapa, Sekda Nagekeo Lukas Mere, Ketua DPRD Nageko, Syafar Laga Rema, dan Wakil Ketua DPRD Nagekeo Yohanes Boleng.***