NAGEKEO, HN – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, melaunching beras Nagekeo sebagai produk unggulan BUMDes Marapokot saat kunjungan kerja di Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Rabu 2 April 2025.
“Dalam kunjungan ini, Saya melaunching beras Nagekeo, yang merupakan produk unggulan BUMDes Marapokot,” ujar Melki, dilansir akun @melkilaklena.
Selain melaunching Beras Nagekeo, Gubernur Melki juga menghibahkan lahan milik Pemerintah Provinsi NTT seluas 7.000 meter persegi kepada BUMDes Marapokot.
Hibah ini, kata dia, bertujuan untuk mendukung pengembangan usaha BunDes Marapokot dan memperluas produksi beras lokal di wilayah Nagekeo.
“Dengan hibah ini, BUMDes Marapokot kini memiliki kepemilikan penuh atas lahan tersebut, sehingga dapat lebih leluasa dalam mengembangkan usahanya,” jelasnya.
Melki Laka Lena juga mengapresiasi kebijakan BUMDes Marapokot yang membeli gabah petani dengan harga lebih tinggi dari standar nasional.
Harga gabah nasional, kata dia, ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram, sementara BUMDes Marapokot berani membeli dengan harga Rp7.500 per kilogram.
“Ini kebijakan pro rakyat yang sangat membanggakan. Ini bukti keberpihakan kepada petani dan contoh konkret ekonomi berbasis kerakyatan,” ungkapnya.
Melki mengajak masyarakat Nagekeo untuk lebih mencintai produk lokal, terutama beras Nagekeo, agar keberlanjutan produksi BUMDes Marapokot tetap terjaga.
“Dukungan masyarakat sangat penting agar BUMDes terus berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Gubernur Melki, Bupati Nagekeo Simplisius Donatus dan Wakil Bupati Pak Gonzalo Gratianus Muga Sada.
Hadir juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Robi Bapa, Sekda Nagekeo, Lukas Mere, Ketua DPRD Nageko, Syafar Laga Rema, dan Wakil Ketua DPRD Nagekeo Yohanes Boleng.***