Anggota DPR RI Ahmad Yohan Ajak Warga Paupire Ende Jaga NKRI Lewat Sosialisasi Empat Pilar

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan saat melakukan sosialsis empat pilar kebangsaan di Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (Foto: Ist)

KUPANG, HN – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, mengajak masyarakat Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui penguatan pemahaman terhadap Empat Pilar Kebangsaan.

Ajakan ini disampaikan Ahmad Yohan saat Sosialisasi Empat Pilar yang digelar Rabu, 23 April 2025. Sosialisasi ini merupakan bagian dari program MPR RI untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara di tengah tantangan globalisasi dan pergeseran nilai budaya.

BACA JUGA:  Miris! Pelaku Pencabulan 7 Siswa di NTT Ternyata Guru Agama

Empat Pilar yang dimaksud meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Di tengah arus globalisasi, kita harus semakin memperkuat pemahaman kebangsaan agar terhindar dari konflik ideologis maupun fisik,” ujar Ahmad Yohan.

Ahmad Yohan menyebut sangat penting menjaga jati diri bangsa yang kian tergerus akibat budaya asing yang masuk lewat globalisasi.

BACA JUGA:  Suara Merdu Dewan Hakim Saat Lantunkan Ayat Suci AlQuran

Ketua DPW PAN NTT ini juga menyoroti pergeseran nilai dalam masyarakat Indonesia, seperti lunturnya budaya gotong royong dan bergantinya bahasa daerah dengan bahasa asing.

“Kita harus kembali menanamkan nilai-nilai luhur bangsa pada generasi muda. Itulah pentingnya sosialisasi Empat Pilar,” tegas politisi PAN itu.

Menurutnya, fenomena individualisme, lunturnya semangat nasionalisme, serta meningkatnya paham radikal, korupsi, dan separatisme menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi secara bersama.

BACA JUGA:  Anggota Koperasi di NTT Satu Hati Dukung Sason Helan Maju DPR RI

Ahmad Yohan juga menyampaikan bahwa MPR RI terus berupaya mengedukasi masyarakat untuk menjadi agen perubahan melalui gerakan nasional menjaga keutuhan bangsa.

Ia mengajak seluruh warga, terutama generasi muda di NTT, untuk lebih aktif memahami nilai-nilai kebangsaan dan menjadikannya pedoman hidup.

“Setiap warga negara punya peran penting menjaga Indonesia tetap utuh dan kuat. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” pungkasnya.***

error: Content is protected !!