KUPANG, HN – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkades Laka Lena optimis Bank NTT mampu berkembang dan bersaing setara dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain di Indonesia. Hal ini disampaikan Melki saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
Menurut Laka Lena, salah satu fokus Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini adalah meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD, salah satunya termasuk Bank NTT.
Dia menegaskan, Bank NTT saat ini memiliki aset senilai Rp16 triliun, namun belum optimal dalam memberikan kontribusi terhadap penghasilan daerah.
“Salah satu perhatian kami adalah kinerja Bank NTT yang saat ini memiliki aset Rp16 triliun, namun belum mampu memberikan deviden secara maksimal,” ungkap Melki.
Untuk itu, kata dia, Pemprov NTT bersama para bupati dan wali kota se-NTT telah menyepakati untuk menyerahkan pengelolaan Bank NTT kepada kalangan profesional dari sektor perbankan dan ekonom.
Melki menyebut pendekatan ini merupakan strategi untuk mendorong pertumbuhan Bank NTT ke arah yang lebih kompetitif.
“Dengan pendekatan ini, kami optimis Bank NTT bisa bersaing dan mampu berkembang seperti BPD lain di Indonesia,” tandasnya.***