KUPANG, HN – Persebata Lembata mencatat prestasi membanggakan usai memastikan satu tempat di babak 16 besar Liga IV Seri Nasional 2025.
Klub berjuluk Laskar Sembur Paus ini menjadi satu-satunya wakil Nusa Tenggara Timur yang tersisa, setelah Perseftim dan Bintang Timur Atambua (BTA) harus angkat koper lebih awal.
Perseftim gugur di babak 64 besar, sedangkan langkah Bintang Timur Atambua yang merupakan juara Liga 4 ETMC harus terhenti di babak 32 besar.
Nasib berbeda justru ditorehkan Persebata, yang berhasil keluar sebagai juara Grup X dengan torehan tujuh poin dari tiga laga (dua kemenangan dan satu imbang).
Persebata lolos ke fase gugur usai melakoni laga pamungkas Grup X melawan PS Peureulak Raya, yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu 4 Mei 2025.
Meski bermain imbang 1-1, hasil itu cukup untuk mengantar tim besutan Adnan Mahing ke fase gugur Liga IV Seri Nasional 2025.
Pertandingan tersebut, Persebata sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Vikri di menit ke-31. Keunggulan PS Peureulak Raya bertahan hingga babak pertama usai.
Tertinggal satu gol, anak asuh Adnan Mahing coba bangkit di babak kedua. Serangan demi serangan dilancarkan, namun barisan pertahanan PS Peureulak Raya bermain disiplin dan menyulitkan Persebata mencetak gol.
Namun di menit akhir pertandingan, Ramdhan Syaputra atau yang akrab disapa Putra Bone, tampil sebagai pahlawan dengan mencetak gol penyama kedudukan.
Gol Putra Bone memastikan Persebata Lembata unggul dalam perolehan poin dan mengunci tiket ke babak 16 besar Liga IV Seri Nasional 2025.
Kegagalan Perseftim dan Bintang Timur Atambua membuat Persebata kini menjadi satu-satunya wakil Nusa Tenggara Timur yang tersisa di Liga IV Nasional 2025.***