KUPANG, HN – Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Kupang menggelar Kejuaraan Taekwondo Cup III 2025 di GOR Flobamora Kupang. Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat 9 Mei, hingga Minggu 11 Mei 2025.
Ketua Pengprov TI NTT, Fransisco Bernando Bessi mengatakan, event ini menjadi proses seleksi awal menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, karena NTT dan NTB didaulat menjadi tuan rumah.
“Event ini jadi seleksi awal. Kita tahu bahwa tahun 2028 PON digelar di NTT dan NTB, dimana khusus cabang olahraga taekwondo digelar di Kota Kupang,” ujar Faransiso Bessi, Jumat 9 Mei 2025.
Sebagai tuan rumah PON, kata Fransisco, tentu NTT otomatis mendapat tiket lolos. Sehingga, bibit-bibit muda sekarang diharapkan bisa tampil di ajang PON 2028 nanti.
“Jadi bibit-bibit muda inilah yang kita harapkan bisa tampil dan muncul di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 nanti,” kata Fransisco.
Dia menyebut, seluruh wasit dan pelatih yang akan memimpin event Kejuaraan Pengcab TI Kota Kupang ini semuanya sudah berlisensi daerah.
“Wasit dan pelatih sudah berlisensi. Bulan Juli nanti, akan ada kegiatan wasit. Kita harus ada banyak wasit dan pelatih yang berlisensi nasional,” ungkapnya.
Menurut Fransisco, tugas Pengprov TI NTT sudah tuntas, karena sudah mengadakan pelatihan, baik wasit daerah, dan pelatih daerah, bahkan penguji daerah.
“Sehingga kita tidak perlu lagi inpor wasit dan pelatih dari luar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),” pungkas Fransisco Bessi.
Ketua Pengcab TI Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, mengatakan, event yang digelar merupakan salah satu program kerja dari Pengcab TI Kota Kupang.
Menurut dia, event ini sebenarnya sudah digelar sejak tahun tahun sebelumnya. Namun karena berkaitan dengan Pemilu, sehingga baru diselenggarakan sekarang.
“Jadi kegiatan ini adalah untuk mencari bibit, terutama dan utamanya untuk mempersiapkan para atlet menuju ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Kupang ini mengatakan, kejuaraan ini akan digelar secara rutin. Sebenarnya, kata dia, ada sekitar 50 dojang yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Taekwondo Cup 2025.
“Namun saat ini hanya ada 18 dojang yang ikut, karena ada berbagai alasan, dengan total jumlah atlet yang ikti adalah 450 peserta,” jelasnya.
Dia berharap agar semua atlet dapat bertanding secara baik, sportif dan disiplin, sehingga menghasilkan bibit terbaik, khususnya di Kota Kupang.
Kadispora Kota Kupang, Jemmy Didok menyebut Pemerintah Kota Kupang tentu mendukung dan mensuport kegiatan yang diselenggarakan Pengcab TI Kota Kupang.
“Jadi ini tahun kedua Pemkot Kupang memberikan perhatian kepada Pengcab TI Kota Kupang. Sudah sepantasnya kita berikan dukungan untuk Pengcab TI Kota Kupang,” ungkap Jemmy Didok.
Dia menyebut, Kota Kupang akan menjadi tuan rumah PON, khsusnya cabang olahraga Taekwondo. Sehingga para atlet perlu dipersiapkan dengan baik.
“Jadi kita harus siapkan cabor-cabor yang ada ini secara baik, terutama untuk cabang olahraga (cabor) Taekwondo,” tandasnya.
Wakil Sekretaris KONI Kota Kupang, Eduard Penuleo, menyebut sangat mendukung kegiatan Kejuaraan Taekwondo Cup 2025 yang digelar Pengcab TI Kota Kupang.
“Karena TI ini salah satu cabor yang berkeliber hingga tingkat nasional, bahkan menjadi olahraga yang mengikuti ajang Asian Games dan Olimpiade,” ungkapnya.
Eduard berharap event Kejuaraan Taekwondo Cup 2025 dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Terima kasih juga untuk Pemkot Kupang dan Pengprov TI NTT,” tandasnya.***