KUPANG, HN – DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) NTT resmi menunjuk Restu Heru Dupe sebagai Pelaksana Tugas atau Plt Ketua DPD II Golkar Kota Kupang menggantikan posisi Jonas Salean yang mundur dari jabatannya.
Ketua Demisioner Golkar Kota Kupang, Jonas Salean menyebut keputusannya mundur dari ketua DPD II Golkar Kota Kupang karena mendapat tugas baru yang mengharuskannya meninggalkan dunia politik.
“Saya lepas jabatan ini sebelum Musda karena mendapatkan tugas baru yang syaratnya tidak boleh berkecimpung di dunia politik,” ujar Jonas Salean, Selasa 30 September 2025.
Dia mengatakan, memang sudah saatnya ia mundur dan tongkat estafet kepemimpinan di DPD II Golkar Kota Kupang diserahkan kepada generasi muda.
“Jadi sudah saatnya kita yang senior-senior ini mundur dan menyerahkan tongkat kepemimpinan itu kepada adik adik kita,” jelasnya.
Namun demikian, kata dia, sebagai senior dan orang tua, ia tetap memiliki tanggung jawab untuk membesarkan Partai Golkar di Kota Kupang.
Mantan Wali Kota Kupang itu meminta Plt Ketua DPD II Golkar Kota Kupang, Restu Heru Dupe untuk segera menyiapkan agenda Musda untuk memilih ketua definitif.
“Pak Heru Dupe harus segera siapkan Musda untuk memilih Ketua DPD II Partai Golkar yang definitif,” pungkas Jonas Salean.
Ketua DPD I Golkar NTT, Melkiades Laka Lena yang diwakili Sekretaris DPD I Golkar NTT, Libby Sinlaeloe menyampaikan terima kasih untuk Jonas Salean yang sudah membesarkan Partai Golkar di Kota Kupang.
“Apresiasi dan terima kasih untuk pak Jonas yang sudah bawa Golkar jadi besar di Kota Kupang. Sekarang ada 5 kursi di DPRD Kota Kupang,” ungkapnya.
Menurut dia, surat pengunduran diri Jonas Salean dikirim ke DPD I Golkar NTT tanggal 25 September 2025. Usai menerima surat, ia langsung diberhentikan dengan hormat sehingga mengangkat Restu Heru Dupe jadi Plt Ketua.
“Surat itu di kirim ke DPD I Golkar NTT untuk mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD II Golkar Kota Kupang,” jelas Libby Sinlaeloe.
Dia meminta Plt Ketua DPD II Kota Kupang, Restu Heru Dupe menjalankan tugas, namun dengan kewenangan terbatas, serta melakukan konsolidasi, baik di Kota Kupang, kecamatan dan kelurahan.
“Jadi ini tugas yang berat. Apa yang sudah dilakukan oleh pak Jonas, perlu ditingkatkan lagi. Kalau mau Golkar lebih baik lagi kedepan, maka kita harus kerja secara gotong royong,” tandasnya.
Pelaksana Tugas Ketua DPD II Golkar Kota Kupang, Restu Heru Dupe mengaku siap mengemban amanah yang diberikan oleh Partai Golkar meski bukan tugas yang mudah.
“Ini bukan tugas mudah. Tapi saya percaya dengan semangat gotong royong semua pasti berjalan baik. Ketokohan pak Jonas akan saya lanjutkan dalam memimpin Partai Golkar,” jelasnya.
Menurut dia, Golkar Kota Kupang juga dituntut untuk jalankan program pendidikan politik yang selama ini sudah dilakukan di DPD I Gokar NTT.
“Jadi kita akan ikuti jejak yang sudah dilakukan di DPD I Partai Golkar NTT. Saya juga diminta segera menyiapkan Musda untuk pemilihan ketua definitif,” ungkapnya.
Dia menyebut, selepas serah terima jabatan, ia segera bentuk panitia untuk kegiatan pasar murah, pengobatan gratis dan jalan sehat menyambut HUT Partai Golkar.***