KUPANG, HN – Warga Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, mengusulkan agar lahan milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) di wilayah Naimata bisa dimanfaatkan untuk bangun satu unit Sekolah Menengah Atas (SMA).
Usulan ini disampaikan Simin Sede, salah satu warga Liliba kepada Anggota DPRD NTT Fraksi Partai Golkar, Mohammad Ansor, saat menggelar reses di Kelurahan Liliba, Sabtu 18 Oktober 2025.
Simin Sede menyebut lahan yang dimaksud terletak di depan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata dan dinilai sangat strategis untuk membangun fasilitas pendidikan.
“Kita di sini kendala SMA. Ada tanah Pemda di sekitar Rumah Sakit Jiwa Naimata. Kami minta tolong agar Liliba dan Naimata bisa ada SMA,” ujar Simin Sede.
Dia mengatakan, banyak anak di wilayah Liliba dan Naimata harus menempuh pendidikan hingga ke Kelurahan Penfui karena tidak ada SMA terdekat.
“Anak-anak kami banyak yang sekolah jauh sampai di Penfui. Kalau ada SMA di sini, tentu jauh lebih baik,” pungkas Simin Sede.
Aspirasi warga langsung ditanggapi Muhammad Ansor. Dia menyebut akan meminta Dinas Pendidikan Provinsi NTT untuk melakukan kajian terhadap kebutuhan pembangunan SMA di wilayah tersebut.
“Nanti saya minta Dinas Pendidikan untuk kaji. Karena di Kota Kupang ini sebenarnya sudah banyak SMA, tapi kita lihat dulu kebutuhan di wilayah Naimata ini,” ujar Ansor.
Ansor juga berjanji akan berkoordinasi dengan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Kepala Bagian Aset Daerah untuk menelusuri status tanah yang dimaksud.
“Apalagi itu tanah Pemprov. Nanti saya bicara dengan Gubernur supaya dikaji kemungkinan bisa dibangun SMA di sana. Saya juga akan koordinasi dengan Kepala Bagian Aset karena mereka yang tahu detail aset milik pemerintah,” pungkas Ansor.***