RUPS Bank NTT Tetapkan Charile Paulus Jadi Dirut, Target Laba Bersih Rp260 Miliar di 2026

Dirut Bank NTT, Charlie Paulus (Foto: Ist)

KUPANG, HN – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank NTT menetapkan Charile Paulus sebagai Direktur Utama yang baru, menggantikan Yohanis Landu Praing.

Penetapan itu diumumkan langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Rabu, 12 November 2025.

Melki mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah melalui proses panjang dan mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“RUPS LB tadi mengesahkan pemberhentian dan pengangkatan direksi baru yang diputuskan lewat proses RUPS dan OJK,” kata Melki.

BACA JUGA:  HIPMI Kota Kupang Bakal Tawarkan Biodiesel dan Bioenergi ke Timor Leste

Mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini menyebut RUPS juga menyetujui komposisi baru jajaran direksi dan komisaris Bank NTT.

Selain Charile Paulus sebagai Direktur Utama, ada nama Rahmat Saleh sebagai Direktur Umum dan SDM, Alo Geong sebagai Direktur Kredit, Heru Helbianto sebagai Direktur Dana dan Treasury, serta Donny Heatubun yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama.

Adapun posisi Direktur Kepatuhan masih dijabat oleh Chris Adoe untuk sementara, sembari menunggu persetujuan OJK atas nama Revi yang diusulkan mewakili Bank Jatim sebagai salah satu pemegang saham.

BACA JUGA:  Berikut Deretan Nama Kandidat ‘Jagoan’ Partai Golkar di Pilkada NTT

“Untuk Pak Yohanis Landu Praing, akan kami konsultasikan ke OJK apakah masih dapat mengisi posisi direksi, karena masih ada jabatan Direktur TI yang kosong,” ujar Melki.

Melki memastikan pelantikan jajaran baru itu dilakukan segera. “Malam ini saya keluarkan SK Gubernur untuk mengangkat, dan besok pagi langsung dilantik. Jadi besok mereka sudah bisa bekerja mengurus Bank NTT,” katanya.

Ia menegaskan, pergantian manajemen merupakan bagian dari upaya perbaikan tata kelola perbankan daerah yang selama ini menjadi perhatian para pemegang saham.

BACA JUGA:  450 ASN Terlambat Ikut Apel, Gubernur Melki: Jangan Jadi Virus untuk Rekan Kerja

“Kami pastikan, dengan tata kelola yang lebih baik, Bank NTT akan semakin sehat, transparan, dan profesional dalam menopang pembangunan daerah,” pungkasnya.

Usai ditetapkan jadi Direktur Utama, Charile Paulus memaparkan target ambisius Bank NTT untuk mencapai laba bersih sebesar Rp260 miliar di tahun 2026, naik sekitar 28 persen dibandingkan proyeksi laba tahun 2025.

“Kami ingin Bank NTT bukan hanya sehat dan profit, tapi juga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah,” ujar Charile Paulus. (KN/PK/HN).***