Antisipasi Rabies, Pemkot Kupang Perketat Pengawasan Pintu Masuk

Anjing (Foto: Pixabay)

KUPANG, HN – Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur akan memperketat pengawasan pintu masuk dengan membangun posko terpadu, untuk mencegah masuknya ternak yang berpotensi membawa virus.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi virus rabies yang sudah mewabah di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) beberapa waktu lalu.

Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh mengatakan, dinas teknis harus segera berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pol PP,  Dians Perhubungan dan aparat kepolisian untuk membentuk tim pencegahan rabies dengan membangun posko terpadu di pintu masuk wilayah Kota Kupang.

BACA JUGA:  Tandatangani Perjanjian Kinerja, George Hadjoh Minta OPD Kerja Kolaborasi

“Tindakan pencegahan rabies harus terorganisir secara baik. Buat imbauan agar setiap pemilik anjing wajib vaksin anjingnya. Koordinasi dengan pemprov untuk minta dukungan vaksin rabies,” ujar Geroge Hadjoh, Rabu 31 Mei 2023.

Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Kupang, Septemus Tahunas menjelaskan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk melakukan siaran keliling menyampaikan himbauan dan langkah antisipasi dalam mencegah rabies di tempat umum seperti sekolah, pasar dan taman kota.

BACA JUGA:  Pemkot Kupang Gelar Forum Perangkat Daerah untuk Rancangan Awal RKPD Tahun 2024

Menurutnya, petugas juga mensosialisasikan langkah-langkah yang perlu ditempuh jika muncul kasus, seperti mencuci luka bekas gigitan dengan detergen dan segera membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat.

Dia memastikan pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menutup akses masuk ternak-ternak yang berpotensi membawa virus dari daerah-daerah yang sudah tertular, tidak hanya dari TTS

Kepala Bidang Veteriner Dinas Pertanian Kota Kupang, Yappy Manafe menuturkan, pihaknya tengah melakukan pendataan ternak yang dilepas liar dan melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan Pemprov NTT untuk dukungan vaksin anti rabies bagi ternak anjing yang dilepas liar di Kota Kupang.

BACA JUGA:  Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut Gubernur NTT Mundur

Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. M. Ihsan, memastikan vaksin rabies sudah mereka sediakan di setiap puskesmas yang ada di Kota Kupang.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTT untuk antisipasi kebutuhan vaksin tambahan jika terjadi kasus.***

error: Content is protected !!