KUPANG, HN – Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Melki Laka Lena menawarkan sejumlah nama untuk menggantikan dirinya sebagai Ketua DPD I Golkar NTT, jika ia tak diperkenankan rangkap jabatan di Partai Golkar.
“Kalau aturan partai tidak memungkinkan dan tidak ada diskresi, maka saya pasti akan mengundurkan diri dari Ketua DPD I Golkar NTT,” ujar Melki saat memimpin rapat konsolidasi organisasi Partai Golkar se-NTT di Sahid T-More Hotel, Selasa 13 Mei 2025.
Menurut Melki Laka Lena, secara pribadi ia bersedia kembali memimpin Golkar NTT, jika Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan izin dan regulasi partai juga membolehkan.
Sebagai bentuk antisipasi, Melki meminta seluruh jajaran pengurus DPD Golkar se-NTT untuk mempersiapkan rencana alternatif atau plan B.
Melki pun kemudian menyebut sejumlah nama yang dinilai layak melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Partai Golkar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kita bisa pilih dari DPR RI seperti Pak Mekeng, Gavriel, atau Pak Umbu Rudi. Dari pengurus provinsi, ada Pak Ans Takalapeta atau Pak Frans Sarong. Dari DPRD Provinsi, ada Bung Roby Tulis dan Pak Yohanes Derosari. Atau dari pengurus kabupaten/kota seperti Pak Umbu Lili,” kata Melki
Melki mengaku tidak akan melepaskan jabatan Waketum. Sebab dengan jabatan itu, dia masih bisa mengurus Golkar di NTT. Sebab, Golkar NTT akan rugi jika posisi itu diambil oleh kader dari provinsi lain.
“Kalau aturan tidak memungkinkan dan tidak ada diskresi, saya memilih di Jakarta. Kalau saya tidak ambil, kader dari provinsi lain pasti ambil. Ini rugi buat kita,” ungkapnya.
Melki Laka Lena berterimakasih karena DPD Golkar se-NTT masih menginginkan agar dia tetap memimpin Golkar NTT. Namun semuanya kembali pada aturan atau keputusan Ketua Umum Golkar.
“Saya sampaikan limpah terima kasih, karena teman-teman semua masih percayakan saya jadi Ketua DPD I Golkar NTT. Namun, kembali ke aturan dan keputusan Ketum Golkar,” jelasnya.
Sebelumnya, Melki Laka Lena menyebut dirinya tengah menyiapkan kader untuk menggantikan posisinya sebagai Ketua DPD I Golkar NTT.
“Saya lagi siapkan orang untuk gantikan saya sebagai Ketua DPD I Golkar NTT,” ujar Melki Laka Lena saat memberikan sambutan dalam acara Muwil DPW PAN NTT di Hotel Aston Kupang, Sabtu 26 April 2025 lalu.
Melki menyebut, ke depan kemungkinan besar akan ada pemimpin baru yang menakhodai Partai Golkar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dia menegaskan, penggantinya akan dipilih dari kader terbaik yang memiliki hubungan baik dengan jajaran partai, termasuk dengan Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan.
“Jadi kemungkinan besar Golkar ke depan akan ada orang lain yang memimpin. Kita pasti cari yang baik, yang juga pasti temannya Pak Ahmad Yohan,” jelasnya.
Menurut dia, langkah itu diambil karena ia ingin lebih fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai Gubernur NTT. Selain itu karena mendapat mandat baru sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Golkar.
“Saya sendiri nanti akan lebih fokus menjadi Gubernur dan penugasan dari DPP sebagai Waketum Golkar. Karena urusan itu, nanti Golkar NTT ada ketua baru. Pasti kita cari yang baik,” tandasnya.***