KUPANG, HN – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan memimpin rombongan dalam kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rombongan tiba di Bandara El Tari Kupang pada Senin (22/9/2025) dan disambut langsung oleh jajaran pejabat Pemerintah Provinsi NTT.
Ahmad Yohan yang juga menjabat Ketua DPW PAN NTT tidak hanya membawa anggota legislatif, tetapi juga sejumlah pejabat Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, yang merupakan mitra kerja Komisi IV DPR RI.
Kunjungan pertama dilakukan ke gudang jagung Perum Bulog di Kecamatan Alak, Kota Kupang, sebelum melanjutkan agenda ke Balai Pertanian di Kabupaten Kupang.
Malam harinya, rombongan diterima Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma di Aula Rumah Jabatan Gubernur.
Kesempatan itu, Komisi IV DPR RI bersama mitra kerja menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam di Kabupaten Nagekeo.
Bantuan yang disalurkan antara lain sembako senilai Rp50 juta dari Pupuk Indonesia, bantuan sembako dan obat-obatan dari ID Food, bantuan aspirasi dari Ahmad Yohan berupa benih jagung untuk kelompok tani di NTT.
“Komisi 4 DPR RI mendorong agar kebijakan anggaran lebih di fokuskan pada Penguatan infrastruktur pangan, pencegahan penyakit pada hewan dan mitigasi terhadap perubahan iklim yang sangat rentan di Provinsi NTT,” kata Ahmad Yohan.
Rencananya, Ahmad Yohan dan rombongan akan melakukan beberapa kegiatan selama tiga hari di Kupang. Termasuk bimbingan teknis pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan Kementerian Kehutanan.
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menyampaikan terima kasih yang tulus atas kesediaan pimpinan dan anggota Komisi IV DPR RI yang melihat langsung denyut nadi pembangunan di sektor-sektor strategis yang menjadi bidang tugas Komisi IV di daerah.
“Kehadiran Bapak dan Ibu sekalian adalah wujud nyata dari sinergi dan perhatian mendalam lembaga legislatif terhadap aspirasi dan tantangan yang kami hadapi di garda terdepan,” kata Johni.
Mantan Wakapolda NTT itu menyebut kunjungan kerja ini merupakan momentum yang sangat strategis. Pemprov NTT tidak ingin hanya menunjukkan capaian dan potensi, tetapi juga secara terbuka menyampaikan berbagai persoalan yang memerlukan intervensi dan dukungan politik dari pemerintah pusat melalui DPR RI.
Pemerintah, kata dia, berharap melalui dialog yang konstruktif dan peninjauan langsung yang telah dilakukan, Komisi IV DPR RI mendapatkan gambaran untuk dapat memperjuangkan aspirasi kami di tingkat nasional.
Dukungan dalam bentuk regulasi yang adaptif, politik anggaran yang berpihak, serta pengawasan yang efektif adalah kunci untuk mengakselerasi pembangunan di NTT.
“Semoga kunjungan ini membawa berkah dan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret bagi kemajuan sektor pertanian, pangan, lingkungan hidup, kehutanan, serta kelautan dan perikanan di provinsi kami,” ujarnya.***