BPJS Naker Serahkan Santunan Rp635 Juta untuk Empat Ahli Waris Tenaga Kerja di NTT

KUPANG, HN – BPJS Ketenagakerjaan (BPJS Naker) menyalurkan santunan senilai Rp635.396.760 untuk empat ahli waris tenaga kerja di Nusa Tenggara Timur.

Penyerahan dilakukan simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar, di Kota Kupang, Rabu 1 Oktober 2025.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Eko Nugriyanto, menyebut penyerahan dilakukan langsung oleh Menko PM karena bertepatan dengan kunjungan kerja atau kunker di NTT.

“Pa Menko kunjungan ke NTT terkait pengembangan dan pemberdayaan pekerja lepas atau mandiri. Dia sangat konsen agar pekerja bisa mengembangkan usaha dan memberikan kontribusi besar bagi ekonomi nasional,” jelas Eko.

Menurut dia, sumbangsih sektor ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional baru mencapai 7 persen. Karena itu, pekerja informal perlu mendapat perlindungan agar lebih produktif.

“Memang pekerja bukan penerima upah atau informal yang ada di Indonesia itu jumlahnya cukup besar. Ada sekitar 60 juta pekerja informal yang perlu dilindungi BPJS Naker,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kendaraan yang Isi BBM di SPBU Lamahora Wajib Tunjukan STNK

Tugas BPJS Naker, kata dia, adalah memberikan jaminan, karena pekerja bukan penerima upah mobilitasnya sangat tinggi, baik malam hari, pagi, siang maupun sore.

“Artinya, risiko kecelakaan sangat tinggi. Sehingga mereka ini wajib kita lindungi,” tegasnya.

Eko mengatakan, secara kepesertaan, tenaga kerja yang aktif membayar iuran ada 42 juta orang. Sedangkan 26 jutanya lagi masih pekerja penerima upah, dan pekerja informal atau bukan penerima upah sekitar 10,4 juta.

“Jadi memang dari 60 juta orang secara nasional pekerja bukan penerima upah itu baru sekitar 10,4 juta yang sekarang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTT, Wawan Burhanuddin, menyebut jumlah peserta aktif di wilayah Nusa Tengfara Timur kini sudah mencapai 18.515 orang.

“Ke depan kami akan terus melakukan sosialisasi, termasuk menggandeng asosiasi seperti Make Up Artist (MUA) agar mereka juga bisa masuk program perlindungan negara,” kata Wawan.

BACA JUGA:  Gempa M 7,9 Guncang Maluku, BMKG Ingatkan 14 Wilayah Berpotensi Tsunami

Berikut Nama Peserta Penerima Manfaat BPJSTK NTT

1. Nama tenaga kerja: Emanuel Belawa Kumanireng (52 th)

Nama ahli waris: Marta Udis (49 th)

(Penerima Simbolis diwakili oleh BP3MI)

No. KPJ : 92413995132 (2 Program)

Masa Kepesertaan : 9 bulan

Segmentasi : PMI – BNP Cabang Sikka Maumere

JKM : Rp.  85.000.000

Beasiswa 1: Yosep Roirendra Kumanireng (15 th)

Total Beasiswa : Rp.  61.000.000

Total Keseluruhan : Rp.146.000.000

2. Nama tenaga kerja: Nixon Obeng (52 th)

Nama ahli waris : Lini (58 th)

(Penerima Simbolis diwakili oleh anak kandung, Sdr. Diftania Argosandia Obeng)

No. KPJ : 22027243868 (2 Program)

Masa Kepesertaan : 3 Tahun 5 bulan

Segmentasi : BPU – Pekerja Rentan Timor Otsuki Mutiara

JKM : Rp.  42.000.000

Beasiswa 1 : Mutiara Enjeli Obeng (17 th)

BACA JUGA:  Kunjungi SMA Negeri 6, Bunda Julie Siapkan Sarapan untuk Siswa dan Guru

Total Beasiswa : Rp.63.000.000

Total Keseluruhan : Rp.105.000.000

3. Nama tenaga kerja : Imanuel Ena Mase (44 th)

Nama ahli waris : Marselina Amtiran (43 th)

No. KPJ : 14004871050 (3 Program)

Masa Kepesertaan : 11 Tahun 2 Bulan

Perusahaan : PDAM Kupang

JKM : Rp.  42.000.000

JHT : Rp.  38.233.010

Beasiswa 1: Yumima Ena Mase (18 th)

Beasiswa 2 : Glorya Lauren Ena Mase (6 th)

Total Beasiswa : Rp. 132.000.000

Total Keseluruhan : Rp. 212.233.010

4. Nama tenaga kerja : Thomas Oktovianus Hayr (57 th)

Nama ahli waris : Dintje Destrin Maarisit (53 th)

No. KPJ :: 18055848586 (3 Program)

Masa Kepesertaan : 7 Tahun 1 Bulan

Perusahaan : Majelis Sinode GMIT – Badan Diakonia

JKM : Rp.  42.000.000

JHT : Rp.    1.163.750

Beasiswa 1: Jeremia Gerrith Hayr ?20 th)

Beasiswa 2 : Agung Putra Hayr (15 th)

Total Beasiswa : Rp. 129.000.000

Total Keseluruhan : Rp. 172.163.750

error: Content is protected !!