KUPANG, HN – Anggota DPR RI Komisi XIII, Dr. Umbu Rudiyanto Kabunang memberikan hadiah tambahan untuk Atlet Karate NTT, Yesaya Aibada Martin Neno usai setelah kasus polemik hadiah kejuaraan yang diterima sang atlet viral di media sosial.
Kasus ini mencuat setelah video yang diunggah ibu kandung Albada Neno beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, ia menunjukkan bahwa sang anak seharusnya menerima hadiah Rp2 juta setelah meraih juara 1 pada ajang pameran pembangunan Agustus 2025.
Namun kenyataannya, Albada hanya menerima uang Rp300 ribu, sehingga memicu berbagai respons dari masyarakat.
Menindaklanjuti hal itu, Dr. Umbu Rudiyanto Kabunang memberikan dukungan langsung kepada Yesaya Albada Neno.
Melalui Tenaga Ahli DPR RI, Laurensius Leba Tukan, Umbu Kabunang menyerahkan hadiah tambahan, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi Albada. Umbu Kabunang juga melakukan video call dengan Albada.
“Bisa ikut PON 2028?” tanya Umbu Kabunang. “Siap bisa,” jawab Albada.
Umbu Rudi juga menanyakan jumlah medali yang telah diraih sang atlet. Albada menjawab telah mengoleksi banyak medali dari berbagai kejuaraan.
Dia meminta Albada untuk terus menjalin komunikasi dengan tenaga ahli DPR, Laurensius Leba Tukan, guna mempersiapkan diri menghadapi PON 2028. “Nanti saya turun Kupang, kita bertemu,” ujarnya.
Sementara itu, Laurensius Leba Tukan menjelaskan, perhatian Dr. Umbu tidak berhenti pada pemberian bonus saja.
Menurutnya, pihaknya akan menyiapkan dukungan biaya hingga tamat sekolah dan dukungan lanjutan bagi Albada dalam rangka pembinaan menuju PON 2028.
Laurens juga menyebutkan bahwa, perhatian serupa sebelumnya pernah diberikan Dr. Umbu kepada atlet Muaythai, Susanti Dapa Taka, yang pernah mengharumkan nama NTT di tingkat nasional.
“Beliau siap berkontribusi dan memberikan dukungan kepada Albada Neno dalam perjalanan karier selanjutnya,” tutup Laurensius Leba Tukan.
Ibunda Albada, yaitu Henderina Labati menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk perhatian yang diberikan oleh anggota DPR RI Dr. Umbu Rudyanto Kabunang.
“Kami senang, artinya ada perhatian dari Pak Umbu Rudi untuk anak kami,” kata Henderina kepada wartawan.
Sebagai orang tua, ia mengaku selalu mendukung putranya untuk berkarir di dunia olahraga, termasuk dukungan untuk mengikuti ajang PON 2028 nanti.
“Cita-citanya mau jadi tentara. Kalau tidak lolos tentara, dia mau jadi pelatih saja. Kami sebagai orang tua mendukung anak kami untuk, yang terbaik untuk depannya,” tutup Henderina. (KN/HN).***

