Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unwira Kupang Ikuti Kuliah Umum Bersama Pater Fritz Meko

KUPANG, HN – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang mengikuti kuliah umum bersama Pater Goldefrikus Meko, SVD, MA, Jumat 9 Juni 2023.

Pater Goldefrikus yang akrab disapa Fritz Meko ini memberikan materi terkait mata kuliah komunikasi persuasif bagi mahasiswa semester IV Jurusan Ilmu Komunikasi Unwira Kupang.

Diketahui, komunikasi merupakan usaha menyampaikan pesan, informasi, pikiran, gagasan, dan pendapat yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang lain.

Sedangkan komunikasi persuasif adalah komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau mempengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang, sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan komunikator.

BACA JUGA:  Mahasiswa Demo Tuntut Rektor Undana Siapkan Fasilitas Pendidikan yang Layak

Pater Fritz Meko mengatakan, komunikasi adalah sebuah kereta dalam sistem, jika kereta tidak memiliki sistem, maka kereta tidak akan berfungsi atau bekerja dengan baik.

Menurut Pater Fritz, masyarakat Indonesia saat ini minim sekali dalam hal membaca, dan faktor utama yang mempengaruhi mereka adalah kurangnya habitualisasi dari kecil.

“Kalau membaca terus menerus akan mempengaruhi kita mengalami Scriptomesia. Scriptomesia adalah hukum batin yang menyimpan semua hal yang dibaca. Suatu saat ingatan ini akan keluar dan membantu kita jika menulis atau berbicara tentang suatu hal yang secara tidak langsung telah kita baca sebelumnya. Scriptomesia tentunya berhubungan erat dengan habitualisasi,” jelas Pater Fritz Meko.

BACA JUGA:  Hardiknas Diharapkan Jadi Momentum Refleksi Pendidikan di NTT

Dia menjelaskan, untuk membangun habitualisasi yang baik, seseorang harus bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan dengan baik, serta menanamkan minat membaca sejak dini untuk menjadi pribadi yang produktif.

Materi selanjutnya yang dibawakan Pater Fritz adalah tentang mindset, heartset, dan skillset.

Menurutnya, seseorang di zaman sekarang tidak cukup hanya dengan mengandalkan mindset (daya pikir/pola pikir), tetapi harus memiliki heartset (daya timbang) untuk mengontrol diri kita, serta skillset (daya praxis)  berupa keterampilan dalam diri.

BACA JUGA:  Kobus Podcast, Obrolan Santai Seputar Dunia Jurnalistik

“Jika kita berfokus pada ketiga aspek ini dari sekarang, maka akan sangat membantu di masa depan nanti,” jelans Pater Fritz.

Sebelum mengakhiri perkuliahan, Pater Fritz memperkenalkan buku yang Ia tulis, berjudul “Realitas hidup dan warnanya” dan memberikan kepada 3 mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaannya dalam sesi tanya Jawab.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pater Yoseph Riang S.Fil. M.I.Kom selaku dosen pengampu mata kuliah yang telah memberikan kesempatan untuk mengajar dan mengajak mahasiswa agar bisa menjadi pribadi yang produktif dan lebih baik kedepannya. (Sebastian Thomas Sarmento).***

error: Content is protected !!