KUPANG, HN – Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar talkshow bertema “Perempuan NTT Terlindungi dari Ancaman Negatif Media Digital” Minggu, 25 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung DPD I Partai Golkar NTT, Kupang.
Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 KPPG NTT, dengan menghadirkan sejumlah narasumber, seperti perwakilan dari Divisi Cyber Crime Polda NTT, psikolog, akademisi bidang komunikasi digital, serta aktivis dari Rumah Perempuan Kupang.
Ketua panitia, Fransiska Sin Fernandez, mengatakan talkshow ini penting untuk meningkatkan kesadaran perempuan terhadap risiko kekerasan seksual berbasis digital yang kini kian marak di NTT.
“Salah satu pemicu adalah perkembangan teknologi digital serta penggunaan media sosial yang tidak terkontrol,” kata Sin Fernandez.
Menurutnya, KPPG NTT ingin menjadi garda terdepan dalam mengedukasi perempuan agar lebih bijak dalam bermedia sosial dan waspada terhadap potensi kekerasan seksual online.
“Kalau semakin banyak perempuan yang teredukasi, maka potensi kasus kekerasan seksual di NTT ini bisa ditekan,” tegasnya.
Setelah sesi talkshow, peserta dan panitia juga akan menandatangani pernyataan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan seksual, terutama yang terjadi melalui media digital.
Talkshow ini turut dihadiri lintas elemen, mulai dari kader partai politik seperti Gerindra, PAN, Demokrat, PDI Perjuangan, hingga PSI.
Turut hadir juga organisasi kepemudaan seperti GMNI, HMI, PMKRI, serta para pelajar SMA dan SMK yang ada di Kota Kupang.***