Laka Lena Singgung Alokasi Anggaran Pendidikan yang Dinilai Belum Proporsional

Gubernur NTT, Melki Laka Lena (Foto: Ist)

KUPANG, HN – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena menyinggung alokasi anggaran pendidikan yang menurutnya masih belum proporsional.

“Dinas pendidikan bisa dapat sampai Rp2,3 triliun, tetapi alokasi ke DPRD cuma Rp1 miliar. Ini menurut saya tidak masuk logika,” ujar Melki dilansir NTTPride, Senin 30 Juni 2025.

BACA JUGA:  Berantas TPPO, Melki Laka Lena Dorong PMI NTT Berangkat Melalui Jalur yang Legal

Melki menjelaskan, meski sebagian besar dari anggaran itu dialokasikan untuk gaji guru, namun pendidikan swasta juga perlu mendapat perhatian yang adil.

“Jangan sampai yang aneh-aneh justru lebih besar porsinya. Kita harus adil bagi semua jenis layanan pendidikan, negeri maupun swasta,” tegasnya.

Gubernur Melki Laka Lena mengusulkan agar lahan-lahan milik sekolah dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan tambahan.

BACA JUGA:  NTT Bakal Jadi Pelabuhan Inpor, SMK Maritim Nusantara Siapkan SDM Berkompeten

“Misalnya di sekitar SMA, kita bisa buat properti kecil, hasilnya dibagi. Itu bisa jadi sumber pendapatan alternatif untuk sektor pendidikan,” ungkapnya.

Mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini juga menyinggung peran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemerintah Daerah yang menurutnya masih kurang optimal.

BACA JUGA:  DPRD Minta Gubernur Kaltim Hargai Proses Penetapan NTT dan NTB Tuan Rumah PON 2028

Dia berharap, ke depan UPT bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat sekaligus menjadi ruang untuk melibatkan konstituen anggota DPRD.

“Model baru ini bisa kita coba ke depan. Saya yakin, dengan sinergi antara Pemerintah dan DPRD, kita bisa buat skema bagi hasil yang menguntungkan rakyat,” pungkasnya.***

error: Content is protected !!