KUPANG, HN – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena mendukung Aparatur Sipil Negara atau ASN dan generasi muda NTT melanjutkan pendidikan lewat program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Gubernur Melki Laka Lena mengatakan itu saat menghadiri Sosialisasi Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2025 di Aula El Tari, Kantor Gubernur NTT, Rabu 2 Juli 2025.
Acara yang diselenggarakan Mata Garuda NTT ini mengusung tema “Investasi Pendidikan untuk NTT yang Berdaya Saing, Inovatif, dan Merata”.
Melki sangat mendukung ASN maupun masyarakat NTT yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3 melalui beasiswa LPDP. Namun mereka wajib kembali dan mengabdi di NTT setelah menyelesaikan studi.
“Kami dorong ASN untuk mengikuti program beasiswa LPDP ini, tetapi harus wajib pulang mengabdi untuk NTT usai menyelesaikan pendidikan,” tegas Gubernur Melki.
Menurut Melki, pendidikan berperan penting meningkatkan ilmu, keterampilan, dan kompetensi, sehingga melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas yang dapat mendorong kemajuan daerah.
“Kolaborasi Pemda, Pemerintah Pusat, lembaga pendidikan, dan komunitas Mata Garuda NTT adalah kunci utama dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah,” jelas Melki Laka Lena.
Melki berharap para alumni LPDP yang telah kembali ke NTT bisa menjadi mentor bagi calon penerima beasiswa berikutnya.
Tujuannya, kata Melki, agar generasi muda NTT semakin percaya diri untuk mendaftar dan lolos seleksi program beasiswa tersebut.
“Mereka yang sudah kembali harus jadi mentor, agar bisa membimbing adik-adiknya yang juga ingin lanjut studi dan berkontribusi besar bagi NTT dan Indonesia,” ujarnya.
Gubernur Melki juga mendorong semangat belajar generasi muda, serta memperluas akses pendidikan melalui sinergi semua pihak.
“Saya ingin kita semua terus bersinergi, membangkitkan semangat belajar, dan memperluas akses pendidikan demi kemajuan NTT,” ungkapnya.
Melki juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam sosialisasi ini, termasuk LPDP dan komunitas Mata Garuda NTT.
“Kami melihat bahwa individu-individu yang hadir punya komitmen besar untuk jadi bagian dari investasi SDM masa depan NTT. Ini perlu terus kita dukung dan lakukan secara berkala,” pungkasnya.***