KUPANG, HN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTT menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Kantor DPW PAN NTT, Minggu 21 April 2024.
Rakorwil dipimpin langsung Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan (AYO), dan diikuti seluruh Ketua DPD PAN se Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekretaris DPW PAN NTT, Marthen A. Lenggu mengatakan, Rakorwil yang dilakukan merupakan bagian dari tahapan Pilkada 2024.
“Partai kita, PAN NTT, sedang berproses untuk berjuang memenangkan Pilkada di 22 Kabupaten/Kota se NTT,” ujar Marten Lenggu.
Menurut dia, Rakorwil PAN NTT menghasilkan kurang lebih delapan poin yang sudah didiskusikan dan direkomendasikan dalam Rakorwil.
Pertama, evaluasi dan penguatan struktur partai di tingkat DPD dan tingkat DPC PAN se NTT.
“Ini merupakan bagian untuk bagaimana kita menggerakkan mesin partai untuk memenangkan Pilkada,” ungkap Marthen Lenggu.
Kedua, setiap DPD akan membentuk tim desk Pilkada di DPD. “Ada yang sudah bentuk, ada yang sedang proses dalam Rakorwil,” jelasnya.
Ketiga, DPD dan seluruh kader PAN akan melakukan perekrutan dan penjaringan terhadap Calon Kepala Daerah (Cakada).
Keempat, DPW, DPD dan kader PAN akan membangun komunikasi politik dengan partai lain dalam rangka membangun koalisi.
“Karena PAN tentu tidak bisa mengusung calon sendiri,” ungkapnya.
Kelima, PAN akan lakukan kajian dan survei terhadap tingkat elektabilitas seluruh bakal calon yang telah mendaftar.
Keenam, kader PAN akan diprioritaskan, tetapi tetap berpedoman pada tingkat elektabilitas.
Ketujuh, PAN akan memberikan sanksi kepada caleg-caleg, baik itu yang terpilih maupun yang tidak terpilih.
“Kita akan memberikan sanksi yang pada pileg kemarin tidak tegak lurus bekerja untuk Partai Amanat Nasional,” tegasnya.
Kedelapan, seluruh DPD PAN se NTT dan DPW sepakat mendorong saudara Zulkifli Hasan untuk tetap menjadi ketua umum pada kongres bulan Maret tahun depan.
“Karena melihat keberhasilan PAN di Pemilu legislatif 2024, kami merasa dia pantas diusulkan kembali menjadi ketua umum PAN periode 2025-2030,” tandasnya.***