KUPANG. HN – Bildad Thonak menjadi bakal calon Wali Kota Kupang yang sudah mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Kupang.
Bildad datang menggunakan mobil bersama timnya sekitar pukul 15:30 Wita. Dia menjadi bakal calon Wali Kota ke enam yang mengambil formulir pendaftaran.
Usai mengambil formulir, advokat muda itu menyatakan kesiapannya untuk mengambil bagian dalam Pilkada serentak yang akan berlangsung bulan November 2024 mendatang.
Menurut Bildad, ia memilih partai berlambang banteng ini karena mengagumi sosok Ir. Soekarno, yang merupakan bapak pendiri bangsa.
“Saya memang non partisan. Tetapi secara ideologi, saya lebih dekat dengan PDIP. Itu alasan kenapa saya memilih PDIP,” ujar Bildad, Rabu 17 April 2024.
Selain itu, kata Bildad, PDIP merupakan partai yang diharapkan bisa membesarkan namanya dalam konteks dunia politik.
“Saya sudah lama berkarir sebagai advokat, dan hari ini saya memilih PDIP untuk berkarir politik. Semoga mendapat restu dan dukungan dari banyak masyarakat,” jelasnya.
Dia berharap proses pendaftaran bisa berjalan lancar hingga menerima atau mengabil SK untuk menjadi Calon Wali Kota Kupang.
“Sehingga saya juga bisa membawa PDIP menjadi partai yang berkuasa di Kota Kupang, karena sudah sekian lama partai ini tidak pernah jadi pemimpin di Kota Kupang,” ungkap Bildad.
Bildad optimis tahun ini partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bisa menjadi partai pemenang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti.
“Saya juga akan berjuang habis-habisan untuk menjadikan PDIP sebagai salah satu partai yang besar di Kota Kupang,” pungkas Bildad.
Ketua Panitia Seleksi Bakal Calon Wali Kota dan Wali Kota Kupang PDI Perjuangan, Vicky Dimoe Heo mengatakan, hingga saat ini sudah ada lima orang yang mengambil formulir pendaftaran.
“Ada beberapa yang ambil formulir, tetapi mungkin masih pertimbangkan dan melengkapi administrasinya,” ungkap Vicky.
Vicky berharap bakal calon yang sudah mengabil formulir pendaftaran bisa melengkapi persyaratan dan administrasi yang sudah ditentukan.
“Kalau secara resmi baru Niko Frans, yang adalah kader internal PDIP. Kami harap semua calon bisa lengkapi semua berkasnya,” pungkas Vicky.***