Pertina NTT Optimis Rebut Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut

KUPANG, HN – Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) NTT optimis merebut medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) bulan September mendatang.

“Target kami 2 medali emas, sehingga kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat NTT,” ujar Pelatih Tinju Pertina NTT, Deni Hitarihun kepada wartawan di Kupang, Jumat 19 April 2024.

Meski demikian, Deni mengaku tidak ingin mendahului kehendak Tuhan, tetapi mau memberikan motivasi kepada para atlet untuk berlatih lebih maksimal.

“Kita mau lihat mereka bekerja dan berlatih lebih maksimal dulu, karena memang kami sudah dua kali ikut PON, dan hanya bisa mendapat perak,” jelasnya.

Dia menyebut atlet yang bakal berlaga di PON nanti memiliki kualitas dan kemampuan yang bagus, sehingga mereka bisa bersaing dengan atlet dari provinsi lain.

BACA JUGA:  Kuasa Hukum PB Reformasi Minta SK Pengukuhan PBSI Kota Kupang Dibatalkan

“Kalau sudah lolos PON, berarti mereka ini atlet terbaik. Sehingga, kami pelatih juga akan memberikan yang terbaik di PON nanti,” ungkapnya.

Menurut dia, dari 13 atlet yang dikirim, empat diantanya sudah pernah mengikuti PON, diantaranya Mario Kali, Libertus Ga, Yudit Monino, dan Eriyanto Ngongo.

“Selain itu adalah atlet baru, tetapi mereka juga tidak kalah saing dan juga memiliki kualitas dan kemampuan yang baik,” jelasnya.

Dia menjelaskan, beberapa atlet sudah dipersiapkan dari bulan Januari secara umum, dan bulan April akan dilanjutkan atau masuk ke persiapan khusus.

“Karena di program itu ada tiga persiapan, yaitu persiapan umum, khusus dan pra kompetisi. Jadi tiga bulan ini kita akan lakukan persiapan khusus,” terangnya.

BACA JUGA:  KONI NTT Kirim 182 Atlet ke PON XXI Aceh dan Medan: Peraih Medali Jadi Prioritas

Sesuai rencana, para atlet akan mengikuti try out yang akan digelar bulan Mei hingga Juli di Jawa Barat (Jabar) dan Timor Leste (Tiles).

“Sehingga kami juga sudah persiapkan atlet ini dengan baik, karena mereka ini yang akan mengikut event PON nanti,” tandasnya.

Manajer lainnya, Yeniel Selan menyebut try out dilakukan sehingga bisa melakukan evaluasi terhadap para atlet setelah pertandingan di Jabar dan Tiles nanti.

“Tujuan try out seperti itu. Sehingga bisa melihat kekurangan dan kelebihan dari para atlet yang kita persiapkan untuk menuju ke PON Medan dan Aceh nanti,” terangnya.

Wakil Ketua Pertina NTT, Elisabeth Waluwanja mengatakan, atlet yang akan berlaga di PON nanti berjumlah 13 orang, dengan pembagian putri 6 orang dan pria 7 orang.

BACA JUGA:  Samuel Haning Minta BPK Audit Dana Pra PON yang Dikelola KONI NTT

“Jadi atlet kita yang lolos itu putri 6 dan putranya ada 7. Tadi kita sudah laporkan juga ke Ketua Pertina NTT, Samuel Haning,” jelasnya.

Sedangkan manajer atau pelatih disiapkan 5 orang, dan manajer official 1 orang. “Kalau pelatih sudah ada itu 3 orang. Dua lainnya nanti Training Center (TC),” ungkapnya.

Menurut dia, Training Center atau TC direncanakan akan digelar selama tiga bulan, yakni sejak bulan Juni, Juli dan Agustus.

“Tetapi jelang TC, ada usulan dari Ketua Pertina NTT untuk melakukan try out di Jawa Barat dan Timor Leste sekitar bulan Mei hingga Juli,” tandasnya.***

error: Content is protected !!